Berita

ilustrasi

Politik

Gorontalo Direndam Banjir

RABU, 15 MEI 2013 | 11:03 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Banjir yang terjadi di Provinsi Gorontalo sejak Selasa petang (14/5) sampai saat ini makin meluas dan merendam lima Kabupaten dan Kota, yaitu Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Pahuwato.

Informasi disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. Warga yang terdampak akibat meluapnya Sungai Bolango dan Danau Limboto berjumlah 2.579 KK yang tersebar di Bone Bolango; 285 KK di Desa Tupa dan 219 KK di Desa Kopi, Kota Gorontalo. Lalu di Keluarahan Begala 323 KK, Kelurahan Tenda 102 KK, Kelurahan Biau 523 KK dan 1.127 KK di Keluaran Limbabe.

Titik-titik pengungsian tersebar di beberapa titik antara lain di Jalan Ampi 87 KK dan di Gedung Budaya 7 KK.


Pemukiman penduduk yang terendam di Kabupaten Gorontalo antara Desa Lumboto 7 rumah dan 5 kantor, Desa Bone 45 rumah, Desa Tenilo 16 rumah, Desa Tumbulo 104 rumah dan Desa Haya-haya 103 Rumah, 1 Masjid, 1 Sekolah.

Selain itu banjir juga menggenangi Kecamatan Bongo Memey antara lain di Pasar Bungmeng, Desa Tabongo Barat 21 rumah, Desa Boli Huanga 40 rumah dan Desa Hongalua.

Di Kabupaten Bone Bolango tepatnya di Kecamatan Bulango Utara banjir telah merendam di beberapa desa seperti, Desa Tupa 154 rumah dan ladang jagung 5 ha, Desa Kopi 137 rumah dan ladang jagung 4 ha, Desa Boidu 45 rumah dan ladang jagung 5 ha, Desa Suka Damai 30 rumah dan ladang padi 2 ha, dan Desa Turoah 10 rumah serta lahan jagung 2 ha.

Di Kota Gorontalo banjir sebelumnya hanya terjadi Kecamatan Kota Tengah, Kota Selatan dan Kota Timur. Namun sejak Rabu dini hari, banjir melanda sejumlah kelurahan di Kecamatan Kota Barat dan Dungingi, dengan ketinggian air 30 cm hingga satu meter.

BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana dan dinas terkait telah turun ke lapangan untuk melakukan penanganan darurat dan pemenuhan kebutuhan di pengungsian. Banjir diperkirakan masih akan meningkat. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya