Berita

ilustrasi

Nusantara

Dua Orang Hilang Tertimbun Longsor di Majalengka

SENIN, 13 MEI 2013 | 13:19 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Majalengka menyebabkan longsor pukul 09.20 WIB tadi (Senin, 13/5). Longsor terjadi di Blok Gorolong, Desa Sindangpala, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.

Longsor menimbun sawah tiga hektar dan menimpa dua orang yang sedang bekerja di sawah. Korban bernama Ending (pria) dan Ebik (perempuan). Korban belum ditemukan. Pencarian masih dilakukan oleh BPBD Majalengka, TNI dan relawan dibantu masyarakat setempat.

Demikian informasi disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Senin siang (13/5).
 

 
BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada dari longsor. Perubahan watak hujan, meningkatnya degradasi lingkungan dan tingginya kerentanan masyarakat menyebabkan risiko bencana longsor makin tinggi.

Berikut beberapa tips sederhana menghadapi longsor. Ciri daerah rawan longsor adalah daerah berbukit dengan kelerengan lebih dari 20 derajat, lapisan tanah tebal di atas lereng, sistem tata air dan tata guna lahan yang kurang baik, lereng terbuka atau gundul.

Kemudian, terdapat retakan tapal kuda pada bagian atas tebing, banyaknya mata air/rembesan air pada tebing disertai longsoran-longsoran kecil, adanya aliran sungai di dasar lereng, pembebanan berlebihan pada lereng karena adanya bangunan dan pemotongan tebing untuk pembangunan rumah atau jalan.
 
Upaya mengurangi tanah longsor adalah menutup retakan pada atas tebing, menanami lereng dengan tanaman serta memperbaiki tata air dan guna lahan, waspada terhadap mata air/rembesan air pada lereng dan waspada pada saat curah hujan yang tinggi pada waktu yang lama
 
Yang dilakukan pada saat dan setelah longsor karena longsor terjadi pada saat yang mendadak adalah evakuasi penduduk segera setelah diketahui tanda-tanda tebing akan longsor, segera hubungi pihak terkait dan lakukan pemindahan korban dengan hati-hati, dan segera lakukan pemindahan penduduk ke tempat yang aman. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya