Berita

kotak suara/ist

Dunia

Sebanyak 670.000 Polisi Dikerahkan Jaga Keamanan Pemilu

SABTU, 11 MEI 2013 | 13:27 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Keamanan super ketat dilakukan pemerintah Pakistan untuk mengamankan jalannya pemilihan umum (Pemilu) yang diselenggarakan tepat pada hari ini (Sabtu, 11/5).

Seperti diberitakan Al Jazeera, sebanyak 670.000 polisi telah dikerahkan guna menjaga keamanan selama pemilu berlangsung. Pengerahan keamanan sebanyak ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman teror yang dilakukan kelompok Taliban. Pasalnya kelompok ini sudah dari jauh-jauh hari berencana mengacaukan jalannya pemilu.

Dikatakan Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan, Arif Nizami, bahwa pemerintah perlu memastikan 80 juta pemilih menggunakan hak suaranya. Pasalnya, ini merupakan pemilu pertama dalam sejarah 66 tahun berdirinya negara Pakistan. Untuk itu, pemerintah, lanjutnya, wajib menjamin keamanan para pemilih.


"Pesan kami untuk rakyat Pakistan bahwa lebih penting menyelesaikan demokrasi daripada hanya sekadar takut terhadap ancaman Taliban," kata Arif Nizami.

Sejak April lalu, kelompok Taliban telah melakukan berbagai serangan terhadap politisi dan parpol yang ikut ambil bagian dalam pemilu Pakistan, dan telah menewaskan lebih dari 100 orang. Para politisi dari partai-partai politik sekuler yang dianggap tidak mencerminkan Islam menjadi target utama serangan tersebut. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya