Sejumlah nama yang direkomendasi Gubernur Joko Widodo untuk menduduki posisi walikota Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang lowong ditinggal pejabatnya saat ini hanya menunggu jawaban dari DPRD DKI.
Namun pimpinan Dewan Kebon Sirih tersebut saat dikonfirmasi berdalil belum bisa memberikan respon secepatnya.
"Masih mengumpulkan masukan-masukan dari warga," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana beralasan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/5).
"Karena kan sekarang senangnya yang berkualitas," celetuknya lagi.
Tak jauh berbeda dengan pemilihan lurah dan camat yang membutuhkan waktu cukup lama, menurut Sani sapaan akrab Triwisaksana, begitu pula dengan jabatan penting seperti walikota. Sosok pengganti kedua jabatan eselon II tersebut haruslah sesuai keinginan masyarakat Jakarta.
"Kan lelang camat dan lurah saja juga menghabiskan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Masa walkot tidak begitu. Jadi walkot juga harus dengar masukan dari warga," ucapnya.
Untuk nama-nama yang diajukan gubernur, kata Sani, sejauh ini tidak ada masalah. Ia berjanji bulan ini segera diumumkan hasilnya. Itu juga setelah mendengar masukan dari masyarakat.
Kabar yang beredar dua nama yang direkomendasikan Jokowi yakni Fatahillah untuk walikota Jakarta Barat dan Syamsuddin Noor untuk walikota Jakarta Selatan
.[wid]