Berita

hidayat nur wahid

Hidayat Nur Wahid Kesal PKS Mulai Diopinikan Suka Bermain Perempuan

KAMIS, 09 MEI 2013 | 13:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid sebenarnya tidak tahu secara detail kenapa sampai Luthfi Hasan Ishaaq bisa begitu dengan Ahmad Fathanah, tersangka kasus suap pengurusan impor daging sapi.

Hidayat baru tahu justru berdasarkan informasi yang berkembang setelah kasus suap tersebut mencuat, ternyata hubungan pertemanan Luthfi-Fathanah sudah cukup lama.

"Bahkan antara bapaknya Ahmad Fathanah dan bapaknya Ustadz Luthfi berkawan. Ayah Ustadz Lutfhi kan ulama besar dari Bima (NTB). Dia memang besar di Malang, tapi aslinya dari Bima. Bima itu kan umumnya terkait dengan orang Bugis. Bapaknya Ahmad Fathanah ulama besar dari Makassar," jelas Hidayat kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis, 9/5).


Pertemanan di antara kedua orang tua itu lalu berlanjut ke anak masing-masing mereka. Apalagi, Luthfi-Fathanah bertemu lagi saat sama-sama berkuliah di Riyadh, Arab Saudi. "Mungkin dari situ. Apalagi kemudian mereka mendirikan usaha bersama seperti dalam akta itu. Mungkin karena usaha bersama dan latar belakang seperti itu, mereka sering jumpa," ungkap Hidayat.

Tetapi Hidayat memastikan dan juga sudah disampaikan istri Ahmad Fathanah, sekalipun dekat, dia bukan kader PKS, bukan pengurus, apalagi staf khusus Lutfhi Hasan Ishaaq. Karena itu, tekannya, kedekatannya keduanya, hanya sebatas hubungan pribadi, tak ada kaitan dengan partai.

"Yang justru menjadi masalah adalah ketika sebagian orang dan sebagian media mengembangkan opini bahwa Ahmad Fathanah identik dengan Pak Luthfi, identik dengan PKS," ungkap mantan Presiden PKS ini.

"Itu adalah upaya menyeret-nyeret PKS ke kasus-kasus Ahmad Fathanah, ada masalah pelanggaran hukum, ada masalah perempuan. Ingin disampaikan seolah-olah PKS suka melanggar hukum dan suka perempuan. Itu character assassination, yang jelas-jelas tidak dibenarkan secara hukum," tegas mantan Ketua MPR ini.

Orang yang mengembangkan opini tersebut, sambung Hidayat, telah melakukan korupsi terhadap kebenaran. Karena faktanya kedekatan Luthfi-Fathanah hanya hubungan pribadi bukan organisasi.

"Pada akhirnya itu akan merugikan orang yang mengembangkan isu-isu ini. Kenapa? Karena orang PKS rasional dan kedua sudah terbukti dan akan selalu terbuki Pak Luthfi tidak terkait dengan perempuan. Pak Luthfi juga tidak terkait dengan beragam permasalahan Ahmad Fathanah, sebelum apa yang terjadi pada akhir Januari 2013," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya