Berita

Bang Yos: Yang Aneh, Partai yang Cukup Waktu Tapi Tidak Lengkap Administrasi

RABU, 08 MEI 2013 | 08:44 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) satu dari tiga partai yang yang tidak satupun berkas calegnya memenuhi persyaratan administrasi. Dari 512 caleg PKPI, 330 diantaranya tidak memenuhi syarat dan 182 tidak ada berkasnya.

Apa tanggapan Ketua Umum DPP PKPI Sutiyoso?

"Anda kan tahu partai yang paling belakangan diakui itu PKPI. Maka dapat nomor terakhir, 15. Waktu kita itu hanya 3 minggu. Mari kita bandingkan dengan partai-partai politik yang sudah mapan, (memiliki) waktu tiga bulan, banyak nggak lengkap. Ada dari 560 hanya 3, 560 hanya 8. Itu kan banyak. Jadi bukan aneh. Yang aneh itu yang cukup waktunya tidak lengkap," katanya saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online pagi ini (Rabu, 8/5).


Diakui Bang Yos, demikian mantan Gubernur Jakarta ini akrab disapa, kalau PKPI melengkapi semua berkas saat itu, waktu tidak cukup.  Karena pihaknya tidak mau grusa-grusu lalu mengobarkan kualitas caleg. PKPI ingin mengedepankan kualitas dan daripada kuanitas.

"Karena orang itu diwawancari satu-satu (caleg), datang dari Papua, Kalimantan Timur, kita wawancara memerlukan waktu semua. Walaupun sudah kerja, siang dan malam tetap saja tidak cukup wktu itu untuk melengkapi," ungkapnya.

Makanya, PKPI hanya menyetorkan nama-nama calegnya saja dulu. "Karena kita tahu nanti ada tahap perbaikan," jelasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya