Berita

TPA RAWA KUCING/IST

Nusantara

TPA Rawa Kucing Hasilkan Kompos dan Gas Metan

SELASA, 07 MEI 2013 | 12:53 WIB

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Banten, mengungkapkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing mampu menghasilkan 24 meter kubik kompos dalam seharinya serta gas metan.

"Pengelolaan menjadi kompos tanaman setiap harinya mencapai 48 meter kubik dan menghasilkan kompos sebanyak 24 meter kubik," kata Sekertaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Irwan Sutrisna di Tangerang, Selasa (7/5).

Dikatakannya, jumlah sampah yang diangkut 136 armada setiap harinya sebanyak 1.000 ton. Armada yang terdiri dari 126 truk dan 10 bak terbuka, mampu mengangkut tiga ton sampah setiap armada.


Sampah - sampah dari armada tersebut kemudian langsung diolah menjadi kompos dan gas metan. Menurutnya, setiap hari dapat diolah sebanyak 48 meter kubik dan setelah melalui proses dan ditimbun di tempat penampungan kompos bisa menghasilkan 24 meter kubik siap pakai.

"Masyarakat bisa mendapatkan kompos ini dengan cuma - cuma hanya datang saja ke TPA Rawa Kucing," katanya.

Selain itu, Pemkot Tangerang pun menargetkan dapat menghasilkan 1.000 watt gas metan sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kebutuhan memasak dan penerangan. Tapi saat ini masih dalam proses peningkatakan kapasitas dengan rata - rata gas metan yang dihasilkan setiap hari sekitar 2.500 watt.

"Kita terus usahakan untuk mencapai 1.000 watt perharinya," ujarnya.

Pemkot Tangerang pun terus melakukan penambahan sarana dan prasarana sehingga mempermudah proses pengolaan sampah serta penataan TPA yang lebih sistimatik.[ant/wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya