Berita

endang tirtana

Masyarakat Jangan Terkecoh Calon yang Andalkan Pencitraan Lagi

SENIN, 06 MEI 2013 | 07:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Perlombaan mencari perhatian dan simpati publik oleh para calon presiden dan juga calon anggota legislatif dinilai semakin massif.

Masyarakat pun akan mendapatkan beragam citra profil para caleg dan capres. Karena itu, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden adalah momentum paling strategis untuk menentukan masa depan indonesia.

"Karena secara ideal, masyarakat akan berharap bahwa di tangan para legislator, senator, dan presiden nasib bangsa ini akan dipertaruhkan," jelas peneliti Maarif Institute Endang Tirtana (Senin, 6/5).


Untuk itu, masyarakat tidak boleh salah pilih lagi. Jika tak memilih, dikhawatirkan calon-calon yang tak mumpuni akan masuk dalam institusi politik. Makanya, carilah sosok yang terbaik di antara yang ada.

Endang menegaskan, masyarakat tidak boleh lagi terjebak dengan penampilan menawan dan pencitraan. Karena bangsa ini butuh pemimpin yang kuat, tegas dan cepat dalam mengambil keputusan serta berani dalam mengobarkan perang melawan korupsi; tegas dalam penegakan hukum tanpa tebang pilih; dan menolak praktek nepotisme dan dinasti dalam institusi politik.

"Terlalu mahal untuk mempertaruhkan nasib bangsa ini ke tangan orang-orang yang hanya mengedepankan pencitraan tapi tidak berbuat maksimal untuk kepentingan masyarakat. Mereka ribut dan riuh hanya dalam hal-hal yang menyangkut kepentingan kelompoknya," ungkapnya.

Karena itu, mengutip mantan Presiden AS, Abraham Lincoln, Endang menyatakan, seharusnya kekhawatiran para pengurus negeri bukanlah pada keberpihakan Tuhan sebagai penentu kemenangan mereka, akan tetapi seharusnya kekhawatiran seseorang sebelum menjadi caleg atau capres adalah apakah mereka sanggup menjalankan perannya dan berada di pihak Tuhan (kebenaran).  [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya