Berita

ratu inggris- presiden sby

Istana: Pembukaan Kantor Perwakilan Papua Tak Ada Kaitan dengan Gelar dari Ratu Inggris

SABTU, 04 MEI 2013 | 08:42 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pembukaan kantor perwakilan Papua Merdeka di Kota Oxford, Inggris baru-baru ini tidak ada kaitannya dengan penghargaan "Knight Grand Cross in The Order of The Bath" yang diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Ratu Inggris.

Hal itu ditegaskan Juribicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Sabtu, 4/5).

"Ini tentu hal yang berbeda ya. Jadi tidak perlu ada kritik yang mengaitkan antara dua hal yang berbeda itu," tegasnya.


Julian mengungkapkan itu menanggapi desakan Ketua Pemuda Kebangsaan Beathor Surjadi. Beathor Surjadi mendesak Presiden melakukan protes dengan mengembalikan penghargaan yang diterima awal November tahun 2012 lalu tersebut.

Ketua Koalisi Perubahan untuk Papua, DR Rizal Ramli bahkan secara eksplisit menyebut keberanian Walikota Oxford Mohammed Niaz Abbasi mempersilakan kantor perwakilan Papua Merdeka dibuka di wilayahnya sebagai dampak "politik dua muka" SBY.

"Inilah balas budi setelah SBY terima Knight Grand Cross in The Order of The Bath dan memberikan ladang gas Tangguh kepada British Petroleum," ujar DR. Rizal Ramli.

Melanjutkan keterangannya, Julian mengatakan, pembukaan kantor Perwakilan Papua Merdeka di Oxford tersebut tidak mewakili sikap resmi pemerintah Inggris. "Ini kan tidak mewakili atau pandangan dari pemerintah Inggris yang resmi. (Sementara) Pemberian gelar kehormatan itu resmi dari Pemerintah Inggris," tandas Julian. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya