Berita

ilustrasi

FUI Merasa Didiskreditkan Polri Umumkan Gedung Dubes Myanmar Target Teroris

JUMAT, 03 MEI 2013 | 09:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Penjelasan pihak Kepolisian bahwa terduga teroris yang ditangkap tadi malam berencana meledakkan bom di Kedutaan Besar Myanmar disesalkan.

Pasalnya, siang ini ribuan umat Islam berencana menggelar aksi solidaritas terhadap umat Islam Myanmar di depan kedutaan yang beralamat di Jalan H. Agus Salim, Menteng Jakarta Pusat tersebut.

"Kalau polisi santun dan tidak ada maksud tendensius, pasti tidak akan diumumkan itu (Kedubes Myanmar jadi target). Karena kita mau demo. Kita mau aksi solidaritas. Tapi menjadi pertanyaan, kenapa diumumkan. Yang mau ngebom ngaku lagi mau ngebom di Kedubes Myanmar," jelas Sekjen Forum Umat Islam KH Al Khaththath kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Jumat, 3/5).


"Nah ini kan jadi pertanyaan. Densus cari muka atau yang ngaku-ngaku teroris itu orang bodoh. Kalau orang paham  jihad tidak akan seperti itu. Jihad ada tempatnya," tegasnya.

Karena itu, dia menilai, penjelasan pihak Polri, salah satunya disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Angesta Romano Yoyol, untuk mendiskreditkan dan mencegah umat Islam supaya tidak jadi menggelar unjuk rasa. "Karena memang sudah ada upaya dari pihak Kedubes yang minta nggak usah demo deh, ketemu saja," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya