Berita

Di Acara Hardiknas Pagi Ini, Mendikbud Minta Maaf atas Kesemrawutan Pelaksanaan UN

KAMIS, 02 MEI 2013 | 09:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi selama pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

M. Nuh menyampaikan itu dalam acara memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei di lapangan kantor Kemdikbud di Jakarta, pagi ini.

"Atas nama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perkenankan saya memohon maaf setulus-tulusnya atas persoalan penyelenggaraan UN tingkat SMA sederajat tahun ajaran 2012-2013," ujarnya.


Hal itu, menurut dia, perlu dijadikan pelajaran yang sangat berharga dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat pada waktu yang akan datang.

Mendikbud mengatakan bahwa melalui peringatan Hari Pendidikan Nasional ini, masyarakat perlu menyadari pentingnya pendidikan, khususnya sebagai "vaksin" sosial yang dapat mencegah tiga "penyakit" sosial yang dinilai masih terjadi dalam masyarakat, yaitu kemiskinan, ketidaktahuan, dan keterbelakangan peradaban.

"Ibarat tubuh, agar tahan terhadap berbagai penyakit, haruslah daya imunitasnya ditingkatkan, salah satunya dengan "vaksinasi". Bagaimana caranya menaikkan imunitas sosial agar terhindar dari ketiga macam penyakit sosial itu? Jawabannya adalah pendidikan," tuturnya, seperti dikutip dari Antara.

Selain sebagai "vaksin" sosial, lanjutnya, pendidikan juga merupakan "elevator" sosial untuk dapat meningkatkan status sosial.

"Jadi, kita juga memerlukan `elevator` sosial agar mampu meningkatkan status sosial," katanya.

Dalam upacara itu, Mendikbud memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 168 para pegawai, pengajar, dan pemangku kepentingan yang dianggap berjasa bagi dunia pendidikan Indonesia.  [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya