Berita

Caleg Dipenuhi Keluarga SBY, Rakyat Bisa Tak Pilih Demokrat

KAMIS, 02 MEI 2013 | 08:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) dari Partai Demokrat terus menuai kritik dari loyalis Anas Urbaningrum. Karena Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY terlalu mementingkan keluarga. Tak hanya SBY, elit Demokrat lainnya juga ramai-ramai mencalonkan keluarganya masing-masing.

"Bayangkan dari 1000 lebih kader Demokrat yang mendaftar, 560 yang masuk sebagai bakal caleg, hampir 50 persen masih (punya ikatan) keluarga, suami, istri, anak, menantu, kakak, adik dan keponakan menjadi caleg," ujar mantan Ketua Umum DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto (Kamis, 2/5).

Menurutnya, caleg-caleg yang diusung berdasarkan pendekatan kekeluargaan tersebut terlalu dipaksakan. Karena semuanya masih orang baru di Demokrat. "Sedangkan yang sudah berjuang lama banyak yang tidak lolos dan ini cermin demokrasi ala SBY di Demokrat. SBY tidak cerdas dan tidak tegas," ungkapnya.


Banyaknya caleg dari keluarganya dan juga dari keluarga kroni-kroninya, mencerminkan SBY kurang peka dan kurang memahami makna demokrasi. SBY tidak mengerti apa itu nepotisme, yang mestinya harus dihindari. "SBY memimpin Demokrat seenak wudule dewek," tuding Tri.

Karena itu, sebagai kader arus bawah dan mewakili mejelis rendah, Tri Dianto meminta SBY segera menarik caleg-caleg yang masih punya ikatan keluarga.

"Karena ini akan menjadi malapetaka buat partai Demokrat. Kalau dipaksakan, saya yakin rakyat tidak akan memilih Partai Demokrat. Karena selama ini sudah dicap partai korup, sarang penyamun, sekarang ditambah lagi partai nepotisme," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya