Berita

sby

Hidayat Nur Wahid: Pemerintah Jangan Lempar Bola Panas BBM ke DPR

KAMIS, 02 MEI 2013 | 08:30 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) merupakan domain pemerintah sesuai dengan UU APBN 2013. Karena itu, pemerintah tak perlu lagi menunggu sikap parlemen apabila kebijakan tersebut akan diambil.

"Tentang menaikkan harga maupun tidak menaikkan harga itu domainnya pemerintah. Jadi jangan lagi dilempar bola panas ini ke fraksi dan partai-partai," ujar Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Kamis, 2/5).

Hidayat sependapat subsidi yang diberikan kepada orang-orang yang tidak berhak, seperti kepada orang-orang kaya, harus dikoreksi. Dia juga sepakat pembengkakan subsidi harus dicarikan solusi. Tapi, jangan sampai, menaikkan harga BBM justru menyusahkan rakyat karena naiknya harga dan bisa menimbulkan gejolak sosial.


"Karena itu pemerintah harus melakukan pengendalian terhadap harga-harga. Jadi prinsipnya, pemerintah harus memenuhi sejumlah persyaratan kalau akhirnya menaikkan harga BBM," katanya mengingatkan.

Presiden SBY sendiri dalam acara Musrenbangnas sudah menegaskan, jika dana kompensasi telah disetujui DPR, pemerintah segera menaikkan harga BBM.

Apa tanggapan Anda?

"Secara prinsip, boleh saja beliau berdalih demikian. Tapi secara prinsip itu domain pemerintah sendiri. Jadi silakan pemerintah untuk betul-betul melakukan pengkajian yang maksimal yang pada akhirnya tidak menyengsarakan rakyat dan bisa menyelamatkan APBN dari kekhawatiran terjadinya subsidi yang sangat besar," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya