Berita

ilustrasi kerusuhan

Terkait Pemekaran, Masyarakat Jangan Mau Jadi Tumbal Elit Lokal

KAMIS, 02 MEI 2013 | 06:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Masyarakat diingatkan untuk tidak mau diperalat elit politik dan birokrasi daerah untuk mendesak pemekaran daerah.

Karena fakta pemekaran selama ini tidak menunjukkan keuntungan dan perbaikan pelayanan publik dan pembangunan ekonomi lebih sejahtera bagi masyarakat daerah yang dimekarkan.

Ekonom dari Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, pemekaran daerah selama ini berhenti menjadi bajakan kepentingan politik elit politik dan birokrasi lokal, daerah baru.


"Jabatan politik dan birokrasi baru dan APBD baru kemudian menjadi 'bancakan' bagi elit politik dan birokrasi daerah tersebut, sedikit sekali bermanfaat langsung bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat setempat," jelasnya pagi ini (Kamis, 2/5).

Dahnil mengungkapkan itu terkait bentrokan warga Musi Rawas, Sumatera Selatan, Selasa kemarin dengan aparat Kepolisian. Bentrokan yang menewaskan empat orang ini karena masyarakat kecewa usulan pemekaran ditolak.

Karena itu, Dahnil mengingatkan, demonstrasi yang merenggut nyawa masyarakata Musi Rawas yang menuntut pemekaran tersebut tidak boleh kembali terulang, termasuk di daerah lain.

"Masyarakat harus hati-hati dan jangan mau tertipu dengan syahwat pemekaran yang ditiupkan oleh elit politisi dan birokrasi lokal. Karena sama sekali tidak memberikan kebermanfaatan ekonomi langsung bagi masyarakat dalam jangka pendek maupun panjang," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya