Berita

rahudman harahap/ist

Nusantara

Hari Buruh di Medan Diisi Joget Ria Bersama Walikota

RABU, 01 MEI 2013 | 18:43 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Di Ibukota Sumatera Utara, Medan, peringatakan Hari Buruh Internasional atau Mayday dirayakan dengan pesta pora.

Dipusatkan di Lapangan Merdeka, perayaan Hari Buruh 1 Mei ini dihadiri oleh Walikota Medan Rahutman Harahap, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dan Pangdam I/BB Mayjend Lodewijk F paulus.

Acara Mayday ini dihibur dengan dangdut koplo. para buruh juga masing-masing menerima sekarung beras 10 kg, plus yang beruntung dalam door prize, bisa membawa pulang sepeda motor, televisi, kompor, kulkas dan peralatan rumah tangga.


Siang hingga sore hari ini (Rabu, 1/5), 14 elemen massa buruh dan sesekali diikuti Walikota berjoged dangdut diiringi musik dari sound system yang isediakan. Sehingga di Kota Medan, tidak ada pemblokiran jalan ataupun bakar ban seperti tahun-tahun sebelumnya.

Perayaan Mayday hari ini, Pemko Medan menyiapkan 25 ton beras yang dibagikan secara cuma-cuma kepada buruh yang hadir di Lapangan Merdeka.

Mendapat perlakuan istimewa begitu, tentu saja buruh mengaku senang. Ketimbang turun ke jalan dan menimbulkan kemacetan dan risiko kerusuhan, lebih baik panggung berjoged dan dapat hadiah.

"Kalau bernyanyi dan berjoget kan nggak ada yang dirugikan, semuanya sama-sama senang, polisi senang, buruh pun senang," ujar Ratna (41), salah seorang buruh di Medan seperti yang dikutip dari MedanBagus.Com, (Rabu, 1/5)

Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro juga mengapresiasi Pemko Medan yang telah memfasilitasi perayaan May Day ini.

"Peringatan hari buruh tahun ini terkendali. Dan tahun ini Walikota Medan memberikan bantuan sembako kepada 2.500 buruh masing-masing 10 Kg beras per orang," ujar Wisjnu.

Pada peringatan Hari Buruh Internasional di Lapangan Merdeka perwakilan buruh membacakan sembilan aspirasi dan tuntutan para buruh, diantaranya; menjadikan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional, penghapusan sistem kerja out sourcing, penolakan sistem upah murah, dan penyelesaian kasus-kasus ketenagakerjaan di Medan. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya