Berita

Di Demokrat, Anak Baru Lulus Kuliah Bisa Melenggang Nyaleg

RABU, 01 MEI 2013 | 12:56 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Penyusunan daftar calon anggota legislatif Partai Demokrat jauh dari prinsip proporsional dan bahkan penuh kezaliman.

Bekas Sekretaris Departemen Agama DPP Partai Demokrat, Mamun Murod Al Barbasy, membeberkan beberapa di antaranya sekadar contoh.

Misalnya, Lintang Pramesti, yang baru lulus kuliah. Lintang tentu saja bukan pengurus, bukan aktivis, sehingga tidak ada kontribusinya terhadap partai berlambang bintang mercy tersebut.


"Tapi kok bisa menempati nomor urut 2 di Dapil Jabar VIII. Sementara Syukri, aktivis, pengurus harian, kontribusinya besar buat partai dan selama ini sudah membangun basis di Dapil hanya ditaruh di nomor 3," ujar Mamun (Rabu, 1/5).

Lintang Pramesti adalah anak Agus Hermanto, yang merupakan ipar Presiden SBY.

Contoh lainnya adalah Mexicana Leo Hartanto. Mamun menyebut keponakan SBY ini caleg "kapal selam" yang tiba-tiba muncul dan maju lewat dapil Jakarta I. "Bandingkan dengan Carrel, pengurus harian dan aktivis partai, malah tidak masuk," ungkap Mamun.

Begitu juga dengan Dwi Astuti Wulandari. Anak Hadi Utomo, ipar SBY ini, dengan mudah melenggang maju lewat DKI Jakarta I.

"Bandingkan dengan Mirwan Amir, pendiri Demokrat di Aceh ditempatkan secara tidak terhormat. Ada Pasha harus turun ke nomor 2 karena nomor 1 harus ditempati Inggrid Kansil," tandasnya sambil menambahkan suami Inggrid, Syarif Hasan juga maju sebagai caleg di dapil berbeda dengan nomor urut 1.

Terakhir adalah Wahab Dalimunthe. Peraih suara terbesar di Sumatera Utara tahun 2009 ini hanya dapat nomor urut lima di dapil Sumut I. "Sementara nomor 1 justru Ruhut Sitompul," beber Mamun, yang namanya dicoret dari daftar bacaleg ini. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya