Berita

ilustrasi

Biang Kerok Persoalan Buruh Berasal dari Pemerintah!

RABU, 01 MEI 2013 | 10:55 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Biang kerok permasalahan perburuhan di Indonesia sesungguhnya adalah pemerintah itu sendiri, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Buruh dan pengusaha dibiarkan seolah berhadap-hadapan, padahal sejatinya masalah utama justru ada di pemerintah.

Demikian disampaikan ekonom Dahnil Anzar Simanjuntak kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini terkait peringatan hari buruh hari ini (Rabu, 1/5).


Lebih jauh Dahnil menjelaskan, ketidakmampuan pemerintah menekan ekonomi biaya tinggi seperti infrastruktur buruk dan pungutan liar (pungli) yang masih marak di kegiatan bisnis menjadi faktor utama sulitnya perusahaan berkembang dan memberikan upah yang lebih layak kepada buruh.

"Padahal apabila ekonomi biaya tinggi bisa ditekan upah tinggi tidak menjadi masalah bagi pengusaha," sambung pengajar Fakultas EKonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten ini.

Selain itu juga, sambung Dahnil, ketidakmampuan pemerintah menjaga stabilitas harga dan jaminan ketersediaan layanan kesehatan dan pendidikan murah serta layak menyebabkan kesejahteraan buruh tak pernah datang.

Karena itu, yang dibutuhkan buruh bukan hari libur nasional pada saat hari buruh atau 1 Mei.

"Tetapi, kebijakan ekonomi yang berpihak terhadap kondusifitas ekonomi yang mampu menekan ekonomi biaya tinggi dan menuju kesejahteraan buruh," demikian Ketua PP Pemuda Muhammadiyah bidang Buruh, Tani dan Nelayan ini. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya