Berita

ilustrasi

Politik

Capek di Jalanan, Besok 8.000 Buruh Bekasi "Teriak" kepada Tuhan

SELASA, 30 APRIL 2013 | 13:05 WIB

Sekitar 8.000 buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bekasi, Jawa Barat, memperingati Hari Buruh Internasional besok dengan berdzikir.

Ketua SPSI Bekasi, Abdullah, menerangkan, kegiatan dzikir ini akan berlangsung di lapangan Jababeka I Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan dipimpin Ustad Arifin Ilham, Menteri Agama Suryadharma Ali, serta Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar.

Menurut dia, kegiatan dzikir itu akan berlangsung mulai pukul 06.00-08.00 WIB di sebuah lahan kosong Jalan Jababeka 12, Jababeka I.


"Kegiatan ini kami gelar sebagai agenda alternatif bagi kaum buruh dalam menyampaikan aspirasi dan pernyataan sikap terkait Hari Buruh tahun ini secara kondusif dan tepat sasaran," ujarnya.

Abdullah mengatakan kegiatan itu baru pertama kali dilaksanakan sejak hari buruh berlangsung di wilayah setempat. Dia pun mengutarakan dasar pemikiran lain mengapa menggelar diziki akbar.

"Kami sadar cukup lelah berhadapan dengan terik matahari di Patung Kuda, Pancoran, Patung Sudirman, dan Istana. Tapi semua tidak memberikan jawaban. Jadi kali ini teriak kepada Tuhan," katanya.

Dalam kegiatan itu, para buruh juga bisa menyampaikan keluhannya dan pernyataan sikap secara langsung kepada Menakertrans.

"Akan kita susun agenda tanya jawab dalam kegiatan itu," ujarnya.

Namun, pihaknya tetap mempersilakan sebagian buruh untuk turun ke jalan menggelar aksi simpatik memperingati Hari Buruh.

"Jumlah buruh yang tetap turun ke jalan di atas 10.000 orang dengan titik kumpul di Sekretariat SPSI Bekasi," ujarnya.

Menurut dia, ada sejumlah agenda pernyataan sikap yang akan diserahkan kepada Presiden dalam bentuk petisi.

"Kami meminta 1 Mei di jadikan sebagai hari libur, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dilaksanakan tepat waktu, tingkatkan pengawasan tenaga kerja, dan deklarasi tahun zero pelanggaran normatif," katanya. [ant/ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya