Berita

Andi Arief Tantang Arkenas dan 34 Ahli Riset Gunung Padang

SELASA, 30 APRIL 2013 | 06:59 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) bersama 34 Arkeolog dan Geolog yang melayangkan petisi kepada Presiden SBY ditantang segera melakukan riset di situs megalitikum Gunung Padang.

Staf Khusus Presiden Andi Arief menyarankan riset dilakukan terhadap bawah permukaan situs dan sejauh ini sudah berhasil membuktikan adanya bangunan sebagaimana yang dilakukan Tim Terpadu Riset Mandiri yang diinisiasi kantornya.

"Kami berharap 34 ahli dan Arkenas juga melakukan hal yang sama agar memperkaya apa yang sudah didapat tim terpadu. Kami siap membantu jika diperlukan," kata Andi dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Senin malam (29/4).

Sebelumnya, 34 Arkeolog dan Geolog melancarkan petisi terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas rencana  eskavasi situs megalitikum Gunung Padang. Salah satu isi petisi tersebut adalah perlunya menunjuk lembaga negara yang memiliki kompetensi di bidang arkeologi sebagai penanggungjawab riset di Gunung Padang.

Andi mengingatkan, sejak tahun 1979 sampai 2012, arkeolog sudah melakukan beberapa kali riset di situs Gunung Padang namun belum ada yang melakukannya di bawah permukaan situs megalitikum yang disebut terbesar di Asia Tenggara itu. Bila Arkenas dan ke 34 ahli yang menyampaikan petisi melakukan sarannya, Andi yakin dalam waktu tak lebih dari satu bulan akan didapatkan kesimpulan yang sama dengan Tim Terpadu Riset Mandiri bahwa ada bangunan di bawah situs Gunung Padang. Namun sebaliknya, jika kesimpulannya berbeda tentu yang lebih penting adalah membina dan mempertahankan rasa saling menghormati.

Andi juga mengingatkan riset tim terpadu dilindungi oleh undang-undang. Riset dilakukan dengan menggunakan metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, tim terpadu tidak bisa dihilangkan haknya untuk terus melanjutkan riset secara mendalam karena pada akhirnya hasil riset tersebut akan menjadi milik negara dan masyarakat.

"Sekali lagi, demi menghormati persatuan dan ilmu pengetahuan, marilah kita hidupkan semangat membangun dunia riset yang semestinya, fair, jujur, dan saling menghargai. Dari gunung Padang semangat itu kita bangun. Agar di banyak tempat objek riset yang lainnya kita lebih leluasa bahu membahu," kata Andi.

"Selamat melakukan riset buat yang terhormat 34 Arkeolog dan Geolog serta Arkenas," sambung dia.[dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya