Berita

ilustrasi/ist

Politik

Manajer AHRS Kembali Digarap KPK

SENIN, 29 APRIL 2013 | 10:36 WIB | LAPORAN:

Kasus pemerasan wajib pajak yang dilakukan penyidik PNS di Dirjen Pajak, Pargono Riyadi terus dikembangkan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan tersangka dalam perkara ini.

Hari ini (Senin, 29/4), giliran manajer  Asep Hendro Racing Sport (AHRS), Wawan Firdaus  yang digarap penyidik. Pemeriksaan ini kali kedua bagi Wawan. Sementara bos di tempat Wawan bekerja, Asep Yusuf Hendra Permana adalah wajib pajak yang diperas dalam kasus ini.

"Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka PR," kata Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Senin (29/4).


Selain Wawan, Staf AHRS Sarbini pun dipanggil. Ada juga nama, pemeriksa Kanwil Ditjen Pajak Arief Sultony. Mereka semua diperiksa sebagai saksi Pargono Riyadi.

Dalam kasus ini, Pargono Riyadi dijadikan tersangka tunggal dalam kasus ini karena dianggap telah melakukan upaya pemerasan terhadap wajib pajakm Modusnya PR menyalahgunakan wewenang memeras wajib pajak Asep Hendro.

Asep Hendro mengaku sudah mengaku melakukan pembayaran pajak sesuai dengan yang ditentukan. Tapi PR ini kemudian memeras seolah olah pembayaran pajak yang dilakukan AH bermasalah sehingga harus membayar lebih.

PR pun kemudian dijerat dengan pasal pemerasan 12e atau pasal 23UU no 31 tahun 99 jo uu no 20 tahun 2001.Jo pasal 421 KUHP. [rsn]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya