Berita

dr danny hilman n/ist

POLEMIK GUNUNG PADANG

Dipastikan, Penelitian yang Dipimpin Ustad Gempa Diawali Niat Baik

MINGGU, 28 APRIL 2013 | 21:59 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Penelitian Tim Terpadu Riset Mandiri di Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, diawali kepedulian dan niat baik untuk mencari sumber dan data bencana tua yang pernah terjadi di negeri ini. Nah, biasanya sesuatu yang diawali dengan baik akan menghasilkan hal yang baik pula.

Demikian keyakinan Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) Andi Arief yang disampaikannya dalam pesan terbuka malam ini (Minggu, 27/4). Pernyataan terbuka itu masih ada kaitannya dengan manuver 34 ahli yang digalang Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) dua hari lalu yang meminta Presiden SBY menghentikan penelitian itu.

Menurut Andi Arief, penelitian di Gunung Padang adalah bonus dari riset kebencanaan yang mereka lakukan di kawasan rawan bencana. Bukan hanya di Jawa Barat, tetapi juga di Aceh, Sumatera Barat, Jogjakarta, Jawa Timur hingg Sulawesi. Khusus untuk Gunung Padang, dalam dua tahun terakhir ia menjadi sangat menarik perhatian masyarakat luas, dalam dan luar negeri. Penelitian ini dipimpin oleh antara lain ahli gempa DR. Danny Hilman Natawidjaja dan dan mantan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) DR. Andang Bachtiar.


Ketua IAGI saat ini, Rovicky Dwi Putrohari, menyebut Danny Hilman sebagai "ustad gempa".

"Riset mandiri ini yang menggabungkan berbagai lintas ilmu adalah sebuah berkah yang tak ternilai. Selama ini menyatukan ilmuwan itu sulit, apalagi yang mau rela berkorban waktu, tenaga, bahkan koceknya sendiri," ujar Andi Arief.

"Saya menjadi saksi bagaimana peneliti Gunung Padang dalam dua tahun ini menjadikan ini seperti bagian dari hidup dan cita-citanya. Tak kenal waktu, keluarga ditinggalkan berhari-hari, tidur bersama penjaga juru pelihara Gunung Padang, dan sebagainya," demikian Andi Arief. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya