Berita

Politik

Jadi Cawapres Saja Marzuki Alie Jago ke 10...

MINGGU, 28 APRIL 2013 | 16:01 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Nampaknya Marzuki Alie perlu berpikir ulang terkait niatnya mengikuti konvensi capres Partai Demokrat. Hasil survei menunjukkan citra positif kurang menempel dari Marzuki yang saat ini menjabat ketua DPR dan wakil ketua mejelis Tinggi Partai Demokrat.

Hasil survei Lembaga Klimatologi Politik (LKP) menyebut nama Marzuki hanya masuk ke dalam bursa calon wakil presiden (cawapre). Itu pun, dukungan terhadap dia hanya sebesar 1,3 persen atau bercokol di urutan 10.

"Marzuki Alie kurangnya di media informasi, dia masih lemah. Apalagi Marzuki sesekali mengeluarkan statemen yang kontroversi, ini merugikan dia," ujar Direktur Eksekutif LKP, Usman Rachman dalam jumpa pers survei politik nasional "Capres TNI masih Diminati, Partai Islam Masih Terbenam" di Hotel Grand Menteng, Jakarta, Minggu (28/4).


Tambah Usman lagi, mantan Sekjen DPP Partai Demokrat itu belum memiliki popularitas yang memadai hingga ke penjuru Indonesia.

"Marzuki jangan diam saja. Siapa yang kenal Marzuki di pelosok Papua? Makanya dia harus menguatkan media sosial," saran Usman.

Dalam survei yang dirilis LKP hari ini, Joko Widodo memiliki tingkat keterpilihan tinggi sebagai calon wakil presiden potensial dengan angkat 24,4 persen, diurutan kedua diisi Dahlan Iskan 11,3 persen, selanjutnya ada nama Hatta Rajasa 10,2 persen diurutan ketiga.

Lalu, Mahfud MD menempati urutan keempat dengan keterpilihan 9,5 persen, Chairul Tanjung 8,3 persen, Yusril Ihza Mahendra 5,7 persen, Surya Paloh 3,8 persen, Anis Baswedan 2,7 persen, Promono Edhi Wibowo 1,3 persen, Marzuki Alie 1,3 persen, Puan Maharani 1,1 persen, dan Sri Mulyani Indrayati 1,1 persen.

Survei dilakukan terhadap 1.225 responden di 33 provinsi yang dilaksanakan tanggal 20-30 Maret, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara  berjenjang atau multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen, dengan margin of error plus minus 2,8 persen. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dengan responden dengan pedoman kuesioner.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya