Berita

Dunia

Video Anggota MINURSO Langgar Prinsip Imparsial Beredar di YouTube

SABTU, 27 APRIL 2013 | 23:25 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Sebuah tindakan tidak terpuji yang dilakukan anggota misi perdamaian PBB di Sahara Maroko, MINURSO, sedang jadi pembicaraan tak lama setelah Dewan Keamanan PBB memperpanjang masa tugas misi itu.

Dalam sebuah rekaman video yang beredar luas via YouTube, seorang anggota MINURSO dari Mesir terlihat sedang menggelar pertemuan dengan kelompok remaja pendukung Polisario. Ia mengatakan bahwa Sahara adalah milik mereka dan mendorong mereka untuk melakukan apapun untuk mendapatkan hal itu.

"Posisi ini harus dieksploitasi, wilayah ini adalah milikmu dan tidak ada seorangpun yang boleh mengambilnya," ujar anggota MINURSO yang mengenakan seragam PBB itu.


Disebutkan oleh Morocco World News, pihak Maroko saat ini sedang meneliti video itu, dan sangat terganggu dengan fakta di lapangan yang memperlihatkan ketidakmampuan anggota MINURSO menjaga imparsialitas dalam sengketa ini.

Hal seperti ini juga yang membuat Maroko bereaksi keras menghadapi permintaan sementara kalangan, terutama Polisario, Aljazair dan Afrika Selatan, agar dalam resolusi perpanjangan masa tugas MINURSO yang baru diputuskan dimasukkan klausul kewenangan MINURSO memantau pelaksanaan HAM. Klausul itu rentan digunakan dan dipolitisir untuk menekan salah satu pihak, dalam hal ini Maroko.

Tindakan anggota MINURSO yang terekam kamera ini sangat bertentangan dengan code of conduct Misi Perdamaian PBB.

Menurut aturan Misi Perdamaian PBB, ketidakmampuan bersikap imparsial dapat merusak kredibiltas dan legitimasi operasi menjaga perdamaian. Pihak yang merasa dirugikan dapat menolak kehadiran pasukan penjaga perdamaian yang melanggar prinsip imparsialitas itu. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya