Berita

Nusantara

Awasi Aktivitas Perusahaan Tambang di Sulawesi Tenggara

SABTU, 27 APRIL 2013 | 21:14 WIB

. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam meminta para kepala desa dan lurah agar ikut mengawasi aktivitas perusahaan yang mengeksploitasi kekayaan tambang di daerah itu.

"Saya titip kepada para Kepala Desa, Lurah dan Camat agar bisa bersama jaga negeri ini dan mengawasi proses eksploitasi kekayaan tambang daerah agar tetap terkendali," kata Nur Alam di hadapan sekitar 2.000 desa dan sekitar 200 camat se-Sultra, pada Rapat Koordinasi antara Pemda Sultra dan para desa, lurah dan camat se-Sultra, di Kendari, Sabtu (27/4). Rapat tersebut merupakan rangkaian puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Sultra yang ke-49 yang jatuh pada 27 April 2013.

Menurutnya, banyak investor yang datang berinvestasi di daerah itu, tetapi dalam hal pengawasan tidak mungkin hanya bisa dilakukan seorang Gubernur. karenanya, perlu bantuan dan keterlibatan seluruh elemen pemerintah termasuk desa.


"Tetapi saya harap para kepala desa jangan menjadi cukong yang tidak memperhatikan prosedur pembukaan lahan, naik pertambangan maupun kepala sawit," katanya.

Ke depan, kata dia, Sultra akan terus mengembangkan pengelolaan sumber daya alam di daerah itu, tidak hanya sekadar menjual bahan mentah tetapi harus ada proses pengolahan lebih lanjut di daerah dengan cara mengembangkan indutrialisasi pertambangan.

"Kita harus memiliki pabrik pengolahan tambang nikel, meskipun itu akan dibangun oleh para investor di beberapa daerah di Sultra, seperti di Kabupaten Konawe Utara, Konawe Selatan dan Bombana," ujar Nur Alam..

Menurutnta, Sultra memiliki sejumlah SDA melimpah seperti rumput laut meningkat tiap waktu, tetapi belum berhasil bangun pabrik rumput laut.

"Kalau kita berhasil membangun pabrik pengolahan rumput laut, maka itu membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal," katanya.

Hadir dalam rapat itu, Sekda Sultra, seluruh SKPD lingkup Sultra, Bupati Buton Utara, Ridwan Zakariah dan Wali Kota Baubau, AS Thamrin. [ant/sam]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya