Berita

Dunia

Dewan Keamanan PBB Perpanjang Misi Perdamaian di Sahara Maroko

JUMAT, 26 APRIL 2013 | 10:10 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Misi penjaga keamanan PBB di Sahara Maroko, Minurso, diperpanjang setahun lagi hingga tanggal 30 April tahun depan. Keputusan memperpanjang misi Minurso diambil dalam sidang Dewan Keamanan PBB di New York, hari Kamis waktu setempat.

Seperti dalam mandat sebelumnya, disebutkan bahwa Minurso mengajak kedua belah pihak yang bertikai, Kerajaan Maroko dan Polisario yang didukung Aljazair, untuk melakukan pembicaraan damai tanpa persyaratan dan dengan itikad baik, dengan mempertimbangkan upaya damai yang kembali dibicarakan pada 2006 untuk menemukan solusi politik yang adil, berjangka panjang dan dapat diterima kedua belah pihak.

Resolusi DK PBB itu tidak menambahkan klausul mekanisme monitoring HAM seperti yang diusulkan Amerika Serikat. Hanya disebutkan bahwa kedua belah pihak melanjutkan upaya mereka mengembangkan promosi dan perlindungan HAM di Sahara Barat dan Tindouf.


Namun demikian, seperti pada resolusi tahun lalu tetap digarisbawahi pentingnya meningkatkan situasi HAM di Sahara Maroko dan kamp Tindouf di Aljazair yang merupakan markas Polisario. Kedua belah pihak juga didorong untuk bekerjasama dengan komunitas internasional untuk membangun dan mengimplementasikan secara independen dan kredibel upaya untuk memastikan penghormatan terhadap HAM dan kepatuhan terhadap hukum internasional.

Dalam bagian lain resolusi itu juga mencatat proposal yang disampaikan Maroko pada 11 April 2007. Proposal itu dinilai serius dan kredibel untuk mengarahkan pembicaraan kepada resolusi perdamaian. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya