Pemprov DKI mewajibkan untuk Lurah dan Camat yang masih menjabat untuk mengikuti pendaftaran seleksi dan promosi terbuka jabatan. Rupanya masih ada pejabat pamong praja yang tidak mendaftar.
"Ada memang saya denger infonya satu orang yang tidak ikut lelang jabatan. Sampai saat ini informasinya Lurah Bintaro yang tidak ikut proses tersebut," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga di Balaikota, Jakarta (24/4).
Menurut bekas Sekretaris Bappeda ini, bila lurah tidak mendaftar dalam proses seleksi ini maka secara otomatis mereka akan gugur dari proses seleksi. Artinya, jabatannya akan diisi oleh peserta yang lolos seleksi.
"Kalau saya tidak salah katanya karena alasan sakit. Beliau patah tulang katanya. Akan kita cek rekam jejaknya. Apa karena sakitnya yang bersangkutan tidak mendaftar," ujarnya lagi.
Namun, Made menegaskan bahwa pihaknya akan mengirim tim investigasi untuk memeriksa kondisi peserta yang tidak ikut lelang jabatan. Pihaknya juga akan segera mengirimkan surat panggilan kepada yang bersangkutan. Bahkan mereka akan diberi dispensasi untuk mengikuti ujian susulan atau tidak. Itu pun tergantung keputusan tim investigasi yang memantau di lapangan.
Made juga sangat mengapresiasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mau mendaftar proses seleksi ini. Menurutnya, ini adalah awal kemajuan birokrasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Artinya mereka punya motivasi dalam berkompetisi. Karena kompetisi penting dalam kemajuan. Ya...mau maju ya lewat kompetisi," katanya.
[wid]