Berita

Nusantara

Ratusan Warga Garut Datangi Pengadilan Militer Tuntut Prada Mart Dihukum Mati

RABU, 24 APRIL 2013 | 13:36 WIB | LAPORAN:

Sekitar 300 orang dari pihak keluarga korban pembunuhan oleh prajurit Yonif 303 / SSM Garut, Prada TNI Mart Azzanul Ihwan, menggelar unjuk rasa di depan Pengadilan Militer II-09 Bandung, Jalan Raya Soekarno Hatta, Rabu siang (24/4).

Massa yang datang menumpang lima kendaraan truk dari Garut menuntut terdakwa Prada Mart divonis mati dalam sidang pembacaan vonis hari ini. Dengan membawa spanduk dan poster, massa berorasi di depan pengadilan militer.

Sidang sendiri baru dimulai sekitar pukul 12.45 WIB. Saat ini dilaporkan, massa merengsek ke area pengadilan militer Bandung melihat persidangan melalui pesawat televisi yang disiapkan pengadilan militer.


Perwakilan massa, Ayo Sutisna, mengatakan, massa ikut mengetuk hati nurani hakim agar mengadili terdakwa dengan memenuhi rasa keadilan keluarga korban dan masyarakat.

"Kami meminta agar hakim terketuk hati nuraninya, karena perlakuan terdakwa sangat keji dan tidak pantas dilakukan oleh anggota TNI," ujar Ayo.

Petugas kepolisian dari Polrestabes Bandung yang disiagakan, berjaga di depan Pengadilan Militer dengan mengerahkan satu unit mobil water cannon untuk mencegah amuk masa keluarga korban terulang dalam sidang putusan ini.

Prada Mart adalah terdakwa pembunuhan alamrhum Hj Opon (39) dan Sinta Mustika (19) serta janin berusia 8 bulan yang ada dalam kandungan Sinta

Warga Desa Sindang Sari kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, dan keluarga almarhum Hj. Opon, dan Sinta, sudah mengumpulkan lebih dari 3.000 tanda tangan untuk mengetuk hati nurani hakim pengadilan militer Bandung. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya