Astaga! Siswa SMP Potowayburu Belum UN

Sebanyak 13 siswa SMP Negeri Potowayburu Distrik Mimika Barat Jauh belum mengikuti Ujian Nasional (UN) hingga hari ketiga pelaksanaannya karena naskah yang belum sampai.

"Memang betul sampai hari ini SMP Negeri Potowayburu belum melaksanakan UN. Kami sudah buatkan laporan ke provinsi bahwa pelaksanaan UN di sekolah itu diundur sampai naskah ujian dan petugas pengawas tiba di Potowayburu," jelas Kepala Dinas Pendidikan Dasar Mimika Fitria Fivie Palenewen kepada Antara di Timika, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya sejak awal sudah mengantisipasi adanya kendala pengiriman naskah ujian ke sekolah-sekolah penyelenggara UN SMP di wilayah pedalaman. Distribusi naskah ujian ke sekolah-sekolah pedalaman dilakukan sejak hari Jumat (19/4) dengan menggunakan transportasi sungai berupa perahu motor.

Namun, berdasarkan laporan Potowayburu, kondisi cuaca di laut tidak bersahabat sehingga sejumlah perahu motor tidak berani berlayar ke wilayah itu.

Setelah pengiriman naskah ujian tidak bisa dilakukan melalui jalur laut, petugas pengawas menunggu jadwal penerbangan pesawat perintis Trigana Air dari Timika ke Potowayburu pada Selasa (23/4). Meski menunggu dari pagi hingga siang, pesawat tersebut belum juga berangkat karena ada kerusakan teknis.

"Petugas kami tunggu di Bandara Timika dari pagi sampai pukul 14.00 WIT karena pesawat mengalami kerusakan teknis. Akhirnya petugas kami pulang ke kantor," tutur Fitria.

Solusi selanjutnya, demikian Fitria, petugas pengawas yang langsung dipimpin oleh Sekretaris Dispendikdas Mimika Yonas Lewerissa diperintahkan berangkat ke Potowayburu untuk membawa naskah ujian pada Rabu dini hari menggunakan perahu motor dari Pelabuhan Paumako Timika.

"Tadi subuh mereka sudah berangkat ke Potowayburu bersama Sekretaris Dispendikdas Mimika. Kami berharap perjalanan mereka tidak ada hambatan sehingga siswa SMP Negeri Potowayburu bisa mengikuti UN, meskipun terlambat," harap Fitria.

UN tingkat SMP di Mimika diikuti sebanyak 2.358 peserta yang tersebar pada 33 SMP dan terbagi atas 28 sub rayon.[ant/wid]