Berita

kit bond/ist

Politik

Senator Kit Bond: Islam Tidak Ajarkan Terorisme

SELASA, 23 APRIL 2013 | 19:21 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Mantan Senator Amerika dari Missouri Christoper Samuel Bond mengunjungi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Selasa (24/4). Di sesi tanya jawab bersama Nahdliyin, dia menegaskan Islam tidak pernah mengajarkan adanya aksi terorisme.

Penegasan tersebut disampaikan Kit Bond, demikian Christoper Samuel Bond biasa disapa, saat menjawab pertanyaan terkait reaksi rakyat Amerika atas ledakan bom di event maraton Boston tengah pekan kemarin.

Dua pelaku yang sudah diidentifikasi, di mana satu meninggal dunia dan seorang lainnya ditangkap dalam kondisi terluka, diyakini hanyalah oknum yang mengatasnamakan Islam sebagai pembenaran atas aksinya.


"Saya masih meyakini ajaran Islam tidak kompatibel dengan kejadian ledakan bom di Boston," tegas Kit Bond yang merupakan penganut Kristen.

Kit Bond yang semasa aktif menjadi Senator juga pernah berkunjung  ke Jakarta dan bertemu dengan Almarhum KH Abdurrahman Wahid, juga menandaskan terorisme bukanlah bagian dari ajaran Islam.

Kit Bond yang memiliki julukan 'Friends of Indonesia' semasa menjabat Wakil Ketua Senat juga aktif memperjuangkan kepentingan Indonesia di Kongres  AS, terutama dalam peran strategisnya di Asia Tenggara. Dalam hubungannya dengan NU, Kit Bond hingga saat ini terus aktif menyampaikan gambaran positif, dengan penekanan peran Islam moderat dalam mendukung proses transisi demokrasi dan mengahadapi ancaman terorisme di Indonesia.

Sebagai wujud nyata aksinya memperjuangkan kepentingan Islam dan NU, Kit Bond bersama pemenang hadih Pulitzer, Lewis Simons, baru-baru ini juga menulis buku berjudul 'The Next Front: Sotheast Asia and the Road to Global Peace with Islam'.

"NU adalah champion dalam mempromosikan Islam damai. Apa yang dilakukan orang-orang NU, jauh lebih besar pengaruhnya dibandingkan apa yang dilakukan oknum-oknum pelaku terorisme di luar," tandas Kit Bond. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya