Berita

ilustrasi/ist

Sembilan Orang Disandera Setelah Helikopter yang Ditumpanginya Mendarat Darurat

SENIN, 22 APRIL 2013 | 14:58 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

. Sebuah helikopter milik salah satu perusahaan Afghanistan terpaksa melakukan pendaratan darurat di daerah yang dikuasai Taliban di Afghanistan Timur.

Helikopter mendarat saat terjadi angin kencang dan hujan deras di sebuah desa di provinsi Logar, sebelah tenggara Kabul dan sekitar 30 kilometer dari perbatasan Pakistan, pada Minggu sore waktu setempat (21/4).

Seorang pejabat kabupaten, Hamidullah Hamid, mengatakan pada Senin (22/4), setelah mendarat, sembilan orang yang berada dalam helikopter disandera oleh pemberontak. Diketahui, para kru dan penumpang tersebut merupakan warga sipil.


Wakil kepala kepolisian provinsi Logar, Rais Khan Abdul Rahimzai, sebagaimana yang dilansir Fox News (Senin, 22/4), mengatakan helikopter tersebut merupakan milik perusahaan Khaorasan. Namun, ia belum mengetahui arah tujuan helikopter dan isi muatan kargo.

Taliban telah seringkali melakukan serangan mematikan terhadap tentara Barat dan pemerintah Afghanistan.

Komunitas internasional dan pemerintah Afghanistan yang telah menawarkan langkah kepada Taliban ke meja perundingan dinilai sebagai upaya sia-sia. Taliban secara publik sebelumnya menyatakan penolakan untuk menggelar dialog langsung dengan pemerintah. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya