SUCIPTO/IST
SUCIPTO/IST
SATU Mei sudah menjadi kewajiban bagi buruh untuk merayakannya sebagai hari kemenangan buruh sedunia. Perayaan ini sebagai wujud solidaritas dan mengenang jasa-jasa pahlawan buruh dalam perjuangan melawan imperalis dan Kapitalis yang selalu menghisap keringat kaum buruh.
Sejarah Satu Mei dijadikan sebagai hari buruh sedunia, berawal dari perjuangan buruh-buruh di Eropa dan Amerika menuntut 8 (delapan) jam kerja dalam satu hari pada tahun 1800 an, karena pada waktu itu jam kerja dalam satu hari adalah 12 (dua belas) jam hingga 16 jam sehingga waktunya sangat panjang sementara upahnya sangat rendah.
Untuk tahun ini, kaum buruh terutama yang berada di Jakarta telah melakukan persiapan-persiapan menyambut hari kemenangan kaum buruh sedunia yang biasa disebut May Day, dengan berbagai isu yang akan disampaikan kepada pemerintah yang selama tidak mampu memenuhi kebutuhan kaum buruh baik itu kesejahteraan, kebutuhan sosial maupun lapangan pekerjaan.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06
Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47