Berita

Nusantara

7 Ribu Warga Demak Kembali Mengungsi

MINGGU, 21 APRIL 2013 | 18:50 WIB

. Banjir mendera berbagai belahan nusantara. Kali ini giliran Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang diterpa banjir. Akibatnya, 7.000 warga di sana mengungsi ke sejumlah.

Para warga dari tiga desa di Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, terpaksa kembali mengungsi menyusul kembali jebolnya tanggul kanan Sungai Wulan sekitar pukul 19.00 kemarin.

"Warga yang mengungsi dari Desa Mijen, Jleper, dan Ngelo Kulon," kata Camat Mijen, Sugiyarto, di Demak, Minggu (21/4).


Dia mengatakan tempat pengungsian sementara tersedia di beberapa lokasi, yakni di tanggul Sungai Wulan, MI Al Islam Mijen, MI di Desa Jleper, Balai Desa Pecuk dan SD setempat, ruko di Desa Jleper, dan Kantor Pengairan di Desa Mijen.

Khusus untuk pengungsi yang menempati tanggul di Dukuh Ngelo, Desa Mijen, tercatat sebanyak 400-an pengungsi. Sedangkan dapur umum sudah dipersiapkan di lokasi yang dinilai lebih strategis, yakni di halaman SD Pecuk.

Berdasarkan pengamatan, ketinggian genangan banjir saat ini lebih rendah dibanding ketinggian genangan banjir yang terjadi pada Selasa (9/4) dengan akibat yang sama, yakni jebolnya tanggul kanan Sungai Wulan di Desa Mijen.

Berdasarkan pengamatan, sejumlah warga tampak berdatangan ke lokasi banjir untuk memberikan bantuan nasi bungkus maupun kebutuhan logistik lainnya kepada korban banjir di Desa Jleper maupun Ngelo Kulon. Sedangkan dapur umum yang ada di Desa Pecuk, pada siang hari tampak mulai dipersiapkan.

Jumlah pengungsi pada banjir pertama mencapai 14.557 jiwa, di antaranya dari Kecamatan Wedung sebanyak 3.400 orang dan Mijen sebanyak 11.157 orang.

Adapun rumah penduduk di Kecamatan Wedung dan Mijen yang terkena dampak banjir mencapai 4.350 rumah.

Jumlah desa di Kecamatan Mijen yang terkena banjir mencapai enam desa, yakni Desa Mijen, Jleper, Ngelo Kulon, Pecuk, Pasir dan Ngegot. [dem]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya