Berita

Nusantara

Kalau Diskusi dengan Kader Parpol Lain, Caleg PKB Dipecat dari DCT

JUMAT, 19 APRIL 2013 | 18:32 WIB | LAPORAN:

Jajaran Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Barat menggelar pakta integritas bagi para bakal caleg yang akan bertarung di pemilu legislatif. Pakta integritas demi menjaga keutuhan antar sesama bacaleg.

Ketua DPW PKB Jabar, Dedi Wahidi, menyatakan bahwa pakta integritas ditandatangani para bacaleg sebagai bukti keseriusan mengikuti pencalegan serta menjaga amanat yang diperintahkan partai bila sudah menjadi anggota legislatif.

"Kami menggelar kegiatan ini untuk mengingatkan karena mereka juga berasal dari PKB sehingga tidak ada rasa saling benci, curiga, bahkan menjatuhkan," ujar Dedi Wahidi di Sekretariat DPW PKB Jabar, Jumat (19/4).


Selain menjaga keutuhan parpol, pokok terpenting bagi para bacaleg yakni menghindari praktik korupsi.

"Saya dengan tegas agar seluruh bacaleg menghindari terjadinya korupsi, selain dilarang negara juga dilarang agama karena itu haram," papar Dedi.

Selain hal-hal di atas, seluruh bacaleg juga harus mematuhi seluruh ketentuan perundang-undangan tentang pemilu, AD/ART dan peraturan partai yang terkait dengan pelaksanan pemilu 2014, serta menjaga wibawa partai selama menjadi caleg PKB maupun setelah terpilih menjadi anggota legislatif dari PKB.

"Intinya para bacaleg harus menjunjung tinggi etika politik sesama caleg PKB dengan cara berbagi wilayah dan kelompok yang akan diatur kemudian oleh LPP/DPP/DPC PKB. Karena dengan bekerja sama dan saling dukung dengan caleg PKB dalam suatu daerah pemilihan(dapil) baik tingkat pusat,provinsi dan kabupaten bisa memenangkan PKB di Jabar nanti," ujarnya.

Selain itu, dalam pakta integritas ini juga diingatkan untuk tidak melakukan money politic saat kampanye. Selain itu, kedekatan para bacaleg PKB dengan bacaleg partai lain pun dilarang.

"Kader PKB dilarang keras untuk berdiskusi dengan kader dari partai politik lain, dan apabila itu sampai terjadi, maka sanksi tegas partai akan langsung diberikan berupa SP 1-3 dan tidak menutup kemungkinan akan berakhir dengan pemecatan dari DCT (daftar caleg tetap) ," terangnya. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya