Berita

Belajar di Harvard Kerja Kepala Daerah Diharapkan Meningkat

JUMAT, 19 APRIL 2013 | 16:47 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Duta Besar Amerika Serikat Scot Marciel menyatakan bahwa kerjasama pemerintah AS dengan Rajawali Foundation dan Harvard Kennedy School akan membangun hubungan Indonesia dengan negaranya. Apalagi kerjasama itu tujuannya sangat mulia, yakni meningkatkan kinerja kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan di masing-masing daerahnya.

"Dalam program ini mereka dikirim ke Harvard University untuk melanjutkan studi. Tujuannya untuk membangun rasa memahami dan meningkatkan kapasitas pejabat di tingkat lokal," kata Scot  seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Jumat (19/4).

Dikatakan, sejumlah bupati dan walikota yang telah mendapatkan kesempatan belajar ke Harvard menyatakan apresiasinya atas kerjasama tersebut. Terlebih selama belajar mereka mendapatkan berbagai ilmu terkait kebijakan publik, yang sejalan dengan posisinya sebagai kepala daerah.


"Kami menyukai program ini karena akan membangun Indonesia dan membangun hubungan dengan Amerika Serikat," jelas Scot.
 
CEO Rajawali Foundation Peter Sondakh menambahkan, pendidikan bagi kepala daerah ini merupakan upaya pemerintah Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam meningkatkan kerja bupati dan walikota. Sementara mengenai universitas kerjasama, Harvard, dipilih dengan pertimbangan kampus itu telah mencetak para pemimpin yang berkualitas.

"Tantangan yang dihadapi daerah saat ini sangat besar, karena itu perlu pemahaman yang luas sehingga dalam mengambil keputusan agar tepat sasaran dan tepat guna," ujarnya.

Pihaknya berharap pengiriman kepala daerah ke universitas ternama di AS itu nantinya dapat mempelajari seluk-beluk mengenai kebijakan publik. Mereka juga diharapkan mampu mempraktekkan ilmu yang didapatkan di daerahnya masing-masing. Dengan begitu akan muncul terobosan-terobosan baru dalam melaksanakan program pelayanan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Program pendidikan khusus bagi kepala daerah diketahui telah menghasilkan 40 pejabat daerah sejak tahun 2011 lalu. Rencananya, pada tahun 2013 ini ada 20 kepala daerah yang lolos seleksi akan diberangkatkan ke Harvard Kennedy School.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya