Korban tewas akibat tenggelamnya KM Karya Indah di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, mencapai 17 orang hingga Jumat siang (19/4).
Kepala Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur, Wahyu Widhi Heranata, menyatakan sejak pagi hingga pukul 12.55 Wita, sudah 14 jasad korban KM Karya Indah berhasil ditemukan.
"Total korban tewas yang berhasil ditemukan sejak hari pertama tenggelamnya kapal yang mengangkut karyawan borongan PT Kalamur itu sebanyak 17 orang," ungkap Wahyu Widhi Heranata.
Dengan demikian, masih 10 orang yang dinyatakan hilang dan terus dilakukan pencarian.
"Semua korban yang ditemukan hari ini masih dalam proses identifikasi tim DVI (disaster victim identification) tetapi sebagian besar berjenis kelamin perempuan," kata Wahyu.
Terkait jumlah penumpang pasti KM Karya Indah, BPBD tidak bisa memastikan. Pihaknya tidak bisa memastikan jumlah penumpang KM Karya Indah sebab tidak ada manifes. Namun, berdasarkan laporan dari warga, masih ada 10 orang lagi dinyatakan hilang sementara 40 orang berhasil selamat.
Hingga saat ini, satu penumpang yang berhasil selamat masih dirawat di Rumah Sakit Abdul Moeis Samarinda Seberang. Proses pencarian korban hilang KM Karya Indah itu akan terus dilakukan hingga masa tangga tanggap darurat berakhir, pada Selasa (23/4).
KM Karya Indah tenggelam di Sungai Mahakam atau sekitar 50 meter dari Dermaga Loa Janan, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan, Samarinda, pada Rabu (17/4) sekitar pukul 18.15 Wita.
[ant/ald]