Berita

dr. rizal ramli/ist

DR. Rizal Ramli: Masa Depan Indonesia di Timur

JUMAT, 19 APRIL 2013 | 10:33 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Sudah semestinya pemerintah pusat memberi perhatian yang maksimal pada pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat di wilayah Indonesia bagian Timur. Kawasan timur Indonesia harus dipandang sebagai masa depan.

Demikian disampaikan tokoh perubahan DR. Rizal Ramli usai menerima belasan tokoh pemuda Indonesia timur di kediamannya di Jakarta Selatan (Kamis, 18/4).

“Kuncinya adalah pemerataan. Wilayah Indonesia bukan hanya Jawa. Indonesia terbentang luas dari Sabang di ujung Sumatera hingga Merauke di ujung Papua. Kita semua disatukan sebagai satu bangsa yang berdaulat. Sudah semestinya bila saudara-saudara kita di berbagai wilayah lain, termasuk Indonesia Timur, juga bisa menikmati berkah kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pendiri bangsa,” ujar Rizal Ramli.


Anggota Panel Ahli Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ini juga mengatakan, pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia adalah suatu keharusan yang tidak bisa dihindari. Mengabaikan pembangunan dan kesejahteraan rakyat di daerah, bisa menimbulkan benih-benih terjadinya gejolak yang berujung pada keingingan untuk merdeka. Beberapa gerakan sparatis di sejumlah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) umumnya dipicu oleh adanya perasaan diperlakukan tidak adil oleh pemerintah pusat.

Para tokoh pemuda Indonesia Timur tersebut sengaja menyambangi Rizal Ramli untuk meminta calon presiden alternatif versi The President Center itu berpidato pada Kongres I Perhimpunan Indonesia Timur. Perhelatan yang bakal digelar pada 20 Mei 2013 ini, mengambil tema "Menggugat Indonesia." Masih tertinggalnya sebagian besar wilayah Indonesia Timur yang ditandai dengan banyaknya kemiskinan dan pengangguran menjadi latar belakang dipilihnya tema tersebut.

“Kami sengaja memilih tanggal 20 Mei sebagai waktu pelaksanaan Kongres I Perhimpunan Indonesia Timur. Kita semua tahu, 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Kami ingin menjadikan kongres ini sebagai momentum kebangkitan Indonesia kembali, khususnya Indonesia bagian timur,” papar salah satu tokoh pemuda Indonesia Timur, Syukur Mandar.

Menurut Syukur yang mantan Wasekjen Partai Hanura, Perhimpunan Indonesia Timur menilai ketertinggalan Indonesia Bagian Timur sepenuhnya karena kesalahan dan tanggung jawab pemerintah pusat. Itulah sebabnya Kongres pertama ini mengambil tema “Menggugat Indonesia.”

Karena selama ini Indonesia hanya dipersepsi pemerintah Pusat saja. Lewat Kongres Perhimpunan Indonesia Timur, diharapkan ke depan para birokrat di pemerintah pusat tergerak hatinya untuk segera memberi perhatian kepada wilayah Indonesia Timur. Dengan demikian ketidakadilan yang terjadi di daerah bisa segera diakhiri.


Syukur bersama belasan tokoh pemuda Indonesia Timur diterima Rizal Ramli yang juga Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP). Mereka diantar Muhammad Hatta Taliwang, tokoh aktivis senior asal Sumbawa, NTB, yang juga mantan anggota DPR periode 2004-2009. Para tokoh muda itu mewakili para pemuda dari 15 provinsi di Indonesia Timur. Selain Rizal Ramli, sejumlah tokoh lain yang juga diundang adalah Jusuf Kalla, Surya Paloh, Prabowo Subianto, Syahrul Yasin Limpo, Agustin Teras Narang, dan Sinyo Sarundajang. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya