. Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuzy, tetap yakin PPP tidak pernah menggunakan backsong Rumah Besar Umat Islam yang dinyanyikan Sulis dalam seluruh iklannya.
"Karena sepanjang tahun 2012 kita beberapa kali pasang iklan atau public service advertisement (PSA)," kata Romy, panggilan akrab Romahurmuzy, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 19/4).
Terkait dengan video rekaman yang diduga pelanggaran hak cipta, Romy menilai itu menjadi bagian dari acara Harlah ke-39 tahun lalu yang memang disiarkan live di salah satu televisi swasta. Dalam acara Harlah itu, Manajer Cinta Rasul, Haydar Yahya, menjadi salah satu penyaji acara, yang tahu persis mana-mana yang dia tampilkan.
"Karenanya saya tetap jawab tidak ada PSA partai sejauh ini yang menggunakan lagu itu," kata Romy menanggapi berita soal rekamaan video yang menampilkan Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, di salah satu televisi swasta.
Dalam video itu, Suryadharma Ali, yang juga Menteri Agama, mengampanyekan bahwa Islam dan nasionalisme itu tak perlu lagi dipersoalkan. Suryadharma Ali menegaskan bahwa PPP merupakan partai yang menjadi Rumah Besar bagi Umat Islam. Dalam video itu, ketika Suryadharma Ali berpidato, terdengar backsong yang dinyanyikan oleh Sulis. Suara Sulis terdengar dari mulai hingga akhir Suryadharma berpidato.
Kasus ini mencuat ketika Haydar membuka duagaan pelanggaran oleh PPP. Kata Haydar, pelanggaran hak cipta berawal dari kontrak dengan PPP saat mau menggelar Konser Shalawat di puncak peringatan Harlah PPP, pada 19 Februari 2012 lalu. Di tengah persiapan Konser, Haydar kemudian diperkenalkan dengan Sekjen PPP, Romahurmuzy. Komunikasi dengan Romahurzmy pun berlanjut. Di luar kontrak konser, Romy mengontak Haydar untuk menggarap proyek lain, yaitu membuat lagu yang akan dibuat untuk PPP, dengan tema Rumah Besar Umat Islam.
Kata Haydar, lagu Rumah Besar Umat Islam itu sama sekali tidak ada kaitannnya dengan keterlibatannya dalam HUT PPP. Proyek lagu itu diminta langsung oleh Romy lewat blackberry messenger.
Haydar pun diminta datang ke kantor Romy di DPR, Senayan. Di kantor Romy itulah Haydar mempresentasikan lagu yang akan dijadikan lagu untuk PPP dengan tema, Rumah Besar Umat Islam. Vokalis dalam lagu itu adalah Sulis, yang selama ini dikenal dengan lagu-lagu cinta rasulnya bersama dengan Haddad Alwi. Dalam kesempatan itu, Haydar memberikan
softcopy yang berisi lagu Rumah Besar Umat Islam.
Setelah peristiwa itu, Romy susah sekali dihubungi. Namun yang pasti, Haydar yakin lagu Rumah Besar Umat Islam itu beberapa kali ditampilkan di televisi sebagai iklan atau
backsong setiap kali Ketua Umum PPP Suryadharma Ali tampil.
[ysa]