Berita

ilustras: surya majapahit

Meja dan Lumpang Kerajaan Majapahit Ditemukan

KAMIS, 18 APRIL 2013 | 20:39 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Peninggalan bersejarah berupa meja batu (dolmen) dan lumpang yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan. Benda bersejarah itu ditemukan Mulyanto, warga Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (18/4), saat menggali tanah untuk membuat kolam ikan pada kedalaman sekitar satu meter.

"Saat menggali ditemukan dua buah lumpang batu besar yang sudah pecah, satu buah batu hitam berbentuk meja, lumpang batu kecil dan sebuah dolmen," kata arkeolog di Malang, Suwardono.

Semua benda bersejarah tersebut saat ini diamankan di balai RW setempat dan akan dilaporkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang.


Penemuan benda-benda bersejarah ini, menurut Suwardono, mengindikasikan jika kawasan Bakalan Krajan Sukun merupakan wilayah pemukiman yang sangat tua, karena adanya bangunan suci agama Hindu atau yang disebut candi. Sebelumnya juga telah ditemukan Yoni landasan sebuah arca dewa.

"Jadi, di wilayah Bakalan Krajan ini pada masa lalu merupakan situs hunian dan pemujaan," katanya.

Seperti dilansir kantor berita Antara, dosen sejarah IKIP Budi Utomo itu mengatakan benda-benda bersejarah yang ditemukan, seperti lumpang dam dolmen tersebut diduga merupakan cikal bakal candi desa di Bakalan Krajan lama sebelum kerajaan Majapahit berdiri.

"Dengan adanya temuan-temuan ini besar kemungkinan jika desa Bakalan Krajan merupakan salah satu desa tertua di Kota Malang. Dan, kemungkinan besar masih banyak peninggalan sejarah yang tertimbun di bawah bangunan dan rumah warga," katanya.

Suwardono berharap, jika ada warga yang menemukan benda bersejarah, bisa melapor pada Pemkot Malang atau arekolog agar bisa diselamatkan. Sebab, pada tahun 1993 kabarnya warga yang menemukan arca, tetapi arca dewa yang kemungkinan besar dewa Wisnu itu telah dijual.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya