Berita

Nusantara

PKB Masih Buka Caleg Non Muslim

KAMIS, 18 APRIL 2013 | 17:36 WIB

. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palu, Sulawesi Tengah, masih membuka peluang kepada calon legislatif dari non muslim karena dua calon yang sebelumnya mendaftar menarik diri dari daftar pencalonan dengan alasan pindah daerah.

"Kami masih beri kesempatan kepada saudara-saudara nonmuslim untuk mendaftar sebelum kami ajukan nama-nama daftar calon sementara ke KPU," kata Sekretaris PKB Kota Palu Jayadin Djuhaepa di Palu, Kamis (18/4).

Sejak Partai Damai Sejahtera (PDS) bergabung ke PKB, maka penggabungan calon legislatif juga dilakukan. Sebagai partai terbuka, PKB sejak dulu tidak hanya milik masyarakat Nahdlatul Ulama, tetapi milik semua warga negara Indonesia.


Jayadin mengatakan dengan bergabungnya PDS semakin menguatkan kepercayaan publik bahwa partai yang didirikan sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama itu bukanlah partai ekslusif yang mengkhususkan diri hanya bagi umat Islam. Hingga menjelang empat hari pemasukan berkas daftar calon sementara ke KPU belum ada daftar calon sementara dari kalangan nonmuslim.

"Ada dua orang yang sudah mendaftar, tapi karena ikut suaminya ke luar daerah akhirnya menarik berkasnya," katanya.

Sementara itu calon legislatif untuk Provinsi Sulawesi Tengah beberapa di antaranya berasal dari PDS seperti S Pelima, mantan Ketua DPW PDS Sulawesi Tengah. Palima mencalonkan diri dari Daerah Pemilihan Poso, Morowali dan Tojo Unauna.
Dia mengatakan masih ada sebagian warga khususnya dari kalangan Nasrani yang salah paham bergabungnya PDS ke PKB. Penggabungan PDS dengan PKB tidak ada kaitannya dengan agama karena partai politik adalah wadah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Apalagi, kata Pelima, dirinya sudah mempelajari secara mendalam tentang anggaran dasar PKB yang mana partai tersebut merupakan partai terbuka.

Pelima mengatakan dirinya bergabung ke PKB karena mengingat jasa-jasa almarhum mantan Presiden RI Abdurahman Wahid (Gus Dur) yang gigih memperjuangkan hak-hak politik warga minoritas di negeri ini.[ant/dem]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya