PDIP DKI Ikut Geram Izin Terjun Payung Deklarasi Ganjar Dibatalkan

Pendukung calon gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Jakarta ikut geram atas pembatalan sepihak penggunaan terjun payung dalam acara deklarasi di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (14/4) kemarin.

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat, Cheppy T Wartono, terjun payung tersebut akan membawa banner besar dukungan pasangan Ganjar-Heru tapi akhirnya batal tanpa alasan yang jelas. Padahal, pihak penyelenggara sebelumnya sudah mendapat ijin. Setelah dicek ternyata pembatalan itu langsung datang dari Danlanud Surakarta, Kolonel Kusworo.

"Kenapa mental dan jiwa ksatria Danlanud Surakarta (Kolonel Kusworo) yang katanya Sapta Margais malah melanggar Sapta marga ketiga. Kami protes keras atas sikap penguasa yang sewenang-wenang," kata Cheppy melalui rilis yang diterima wartawan, Kamis (18/4).

"Janganlah mengajak rakyat kembali untuk melakukan perlawanan terhadap penguasa yang sewenang-wenang," imbuhnya.

Tindakan pelarangan seperti itu, menurutnya, justru memperlihatkan bahwa penguasa takut jika Ganjar dan pasangannya keluar sebagai pemenang Pilgub Jateng.

"Maka segala cara dihalalkan untuk bisa mengalahkan Ganjar-Heru di Jateng," ucapnya.

Cheppy pun menekankan, di Jateng lah lahirnya Partai Nasional Indonesia (PNI) yang merupakan cikal bakal PDIP.

"Kenapa Danlanud sampai menghindar untuk ditemui tim kami?," tanyanya.[wid]