Berita

adhie massardi/ist

Politik

Adhie Massardi: Parpol Koruptor Tidak Layak Gelar Konvensi

KAMIS, 18 APRIL 2013 | 13:24 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai Demokrat dinilai tidak pantas untuk menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden. Ide konvensi itu berasal dari pemikiran Ketua Umum, SBY, untuk mengatasi krisis tokoh Demokrat yang pantas menjadi Capres.

Sekjen Presidium Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI), Adhie Massardi, mengatakan, sebaik-baik partai politik adalah yang menyelenggarakan konvensi bagi capres dan cawapresnya.

Kata dia, sebaik-baik konvensi adalah yang diselenggarakan oleh parpol yang menjunjung tinggi kejujuran dan transparan.


Maka, tambahnya, sungguh tidak layak menyelenggarakan konvensi parpol yang pengurusnya, mulai dari ketua umum, sekjen, bendahara umum dan petinggi dewan pembinanya terlibat korupsi, sedang posisi-posisi penting di parpol tersebut digenggam oleh satu orang, dan posisi penting lainnya dipegang kerabat orang itu.

"Sesungguhnya, konvensi yang demikian itu hanyalah akal-akalan dan aksi-aksian, untuk menyalurkan nafsu korupsi para pengurus partai tersebut," tegas Adhie dalam pesan elektronik yang disebarnya, Kamis (18/4).

Adhie menambahkan, orang-orang yang bijak dan pintar niscaya akan menghindar dari mengikuti konvensi yang demikian.

Sementara, pendapat berbeda pernah datang dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD. Menurutnya, seleksi kandidat seperti primary election ini sangat baik dari sisi demokrasi, karena melabrak praktik oligarki yang selama ini rakyat tentang dengan sangat keras.

Lebih lanjut Mahfud menyatakan jika hal itu terjadi, berarti SBY telah membuka blok yang selama ini tertutup, di mana tokoh terbaik pilihan masyarakat tidak akan bisa memiliki kesempatan dalam kontestasi calon presiden karena parpol selalu memiliki calon sendiri dari dalam, sementara publik hanya bisa pasrah dengan pilihan partai. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya