Berita

ilustrasi/ist

PKS Kutuk Aksi Video Pelecehan Ibadah Sholat

KAMIS, 18 APRIL 2013 | 10:26 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengutuk keras aksi pelecehan ibadah shalat yang di-uploade ke youtube dan facebook.

"Jika mereka beragama Islam bisa menjadi murtad, dan jika mereka non Islam, perbuatan ini termasuk agresi terhadap kesucian agama Islam," ujar anggota Komisi X DPR dari Fraksi PKS, Surahman Hidayat, beberapa saat lalu (Kamis, 18/4).

Pernyataan Surahman ini terkait dengan beredarnya video yang mempertontonkan sekelompok pelajar SMA yang sedang mempermainkan shalat. Dalam video yang berdurasi 5 menit 33 detik tersebut terlihat lima siswi melakukan gerakan shalat seraya mengucapkan beberapa bacaan pada saat shalat seperti “Allahu Akbar”.


Lalu gerakan tersebut dilanjutkan oleh iringan salah satu lagu barat dan gerakan mereka mengikuti iringan lagu tersebut seraya berjoget-joget. Selama video tersebut, siswi yang memakai kaos bertuliskan “SMA Negeri 2 Tolitoli” ini terus melakukan gerakan-gerakan yang mempermainkan shalat dengan iringan lagu dan joget.

Menurut Surahman, kejadian tersebut menjadi cambuk bagi dunia pendidikan nasional bahwa pendidikan agama menjadi sangat penting di tingkatkan baik dari segi kualitatif dan kuantitatif.  Selama ini persentase jam pelajaran agama Islam yang diterapkan di sekolah-sekolah umum, sangat sedikit.

Hal lain yang tidak kalah penting, ungkap Surahman, adalah meningkatkan dan memperhatikan pendidikan di keluarga. Sebab pendidikan anak tidak bisa digantikan dengan pendidikan di sekolah.[rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya