Berita

Hampir Semua Pesawat Indonesia Di-black List Uni Eropa karena Tidak Aman

KAMIS, 18 APRIL 2013 | 09:45 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Uni Eropa melarang lusinan maskapai penerbangan non-Eropa beroperasi di atas benua putih itu karena dinilai tidak aman. Maskapai-maskapai terlarang ini memiliki standar keamanan di bawah level yang esensial.

"Dalam black lits termasuk semua pesawat Afghanistan, Republik Demokratik Kongo, Mozambique, Filipina, Sierra Leone, Republik Sudan dan Zambia," tulis Business Insider.

Disebutkan bahwa hampir semua dari 50an maskapai penerbangan di Indonesia juga dilarang. Maskapai Lion Air yang baru-baru ini kembali mengalami kecelakaan di Bandara Ngurah Rai, Bali, juga masuk dalam daftar itu.


Kecelakaan terjadi karena pesawat kehilangan momentum menyentuh landasan dan akhirnya tergelincir ke luar bandara. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan Boeing 737-800 yang berangkat dari Bandung itu.

Daftar larangan terbang bagi pesawat-pesawat yang dinilai tidak aman itu di-update terakhir kali pada 4 Desember 2012 di Brussel.

Garuda Indonesia, Mandala Airlines dan Indonesia Air Asia termasuk yang tidak dilarang terbang. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya