Berita

Politik

Pimpinan Komisi III Banyak Tidak Tahu Soal Kunker ke Eropa

RABU, 17 APRIL 2013 | 12:10 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Komisi III DPR RI tetap terbang ke Eropa meski sudah mendapat kritikan tajam dari berbagai kalangan. Kunker tersebut terkait revisi Rancangan Undang-undang (RUU) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

"Saya kurang tahu, saya gak ikut, mereka yang berangkat, ada pak Gede Pasek Suardika dan Aziz Syamsudin," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI Al Muzzamil Yusuf kepada Rakyat Merdeka Online siang ini, (Rabu, 17/4).

Sepengetahuan Muzammil, dari sembilan fraksi di Komisi III. Ada tiga fraksi yang tidak ikut kunker ke empat negara Eropa (Perancis, Belanda, Rusia dan Inggris) itu.


"Yang saya tahu, yang gak ikut itu ada PKS, PDIP, Gerinda. PAN saya kurang tahu. Saya takut salah, coba anda cek ke Sekretariat (Komisi III)," ungkap politisi PKS ini.

Soal surat izin pimpinan DPR kepada Komisinya untuk kunker, dan pembagian keempat negara itu, Muzammil juga mengaku tidak mengetahuinya.

"Kapan berangkat dan pembagiannya saya kurang tahu. Termasuk surat izin dari pimpinan ke fraksi-fraksi saya juga gak tahu. Teknisnya saya gak paham, takut salah. Coba tanya ke sekretariat," tandasnya. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya