Berita

Politik

SBY Intruksikan TNI AU Bantu Kirim Naskah UN

SELASA, 16 APRIL 2013 | 22:13 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Atas nama pemerintah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi. SBY mengungkapkan telah memerintahkan TNI AU untuk mengirimkan naskah ujian agar sampai tepat waktu sebelum UN dimulai.

Permintaan maaf dan perintah tersebut disebarluaskan SBY lewat akun twitter miliknya, @SBYudhoyono. Melalui akun twitter yang sampai sore tadi memiliki hampir 1 juta followers itu, SBY juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut membantu dan mengatasi dan memberi masukan, termasuk melalui akun twitter miliknya.

Berikut pernyataan SBY selengkapnya melalui akun @SBYudhoyono hari ini (18/4):


1. Berkaitan dengan keterlambatan UN di 11 provinsi, hari ini saya memanggil Mendikbud untuk mengetahui apa yang dilakukan.

2. Atas laporan Mendikbud, saya instruksikan 3 hal. Semuanya utk mengatasi keterlambatan itu, yang sebenarnya tidak perlu terjadi.

3. Pertama, pastikan naskah ujian sampai di 11 provinsi sebelum dimulai UN di tempat itu. Cek sampai ke Kabupaten & Kota.

4. Bantuan angkutan udara dgn pesawat TNI AU agar dilanjutkan. Saya sudah instruksikan ke Panglima TNI & Kasau.

5. Khusus distribusi naskah UN ke 11 provinsi ini, pengamanan bahan ujian harus dijaga. Saya sudah instruksikan ke Kapolri.

6. Kedua, jangan sampai UN untuk tingkat SMP ada yang terlambat lagi. Semua dicek kesiapannya, sejak sekarang.

7. Ketiga, saya tetap minta dilakukan pemeriksaan, mengapa ada percetakan yang terlambat. Masalah teknis atau penyimpangan?

8. Untuk kelancaran UN ini, saya instruksikan Mendikbud untuk bekerja sama dengan para Gubernur, Bupati dan Walikota.

9. Dalam keadaan "darurat" ini, Kemdikbud harus buka "posko" dan bekerja siang & malam. Semua wajib bertanggung jawab.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya