.Perilaku Faby masuk kategori body explore. Ada niat menjual sensualitas di social media.
Pekan lalu, heboh foto-foto panas mirip pesinetron dan langganan FTV, Faby Marcelia. Foto panas pertama, dia dan pesinetron ReÂvand Narya sedang berada di kamar hotel berduaan aja. Faby terlihat hanya memakai hanÂduk warna biru dengan rambut agak basah. Ia mesra dengan Revand.
Foto panas kedua terlihat Faby duduk sendiri di atas ranjang dalam sebuah kamar. Hebohnya, dia haÂnya mengenakan celana dalam renda warna putih dan topless!
Merasa dirugikan, Faby angkat bicara. Secara jujur diakui benar dirinya yang berhanduk biru dan topless. Yang lebih mengejutkan, ABG kelahiran Bandung 7 Maret 1996 ini membenarkan Revand adalah pacarnya. Padahal, selama ini keduanya senantiasa menamÂpik memiliki hubungan khusus.
“Jadi Faby itu sebenarnya pakai bikini. Sudah selesai juga dari panÂtai, ditutupin handuk. Eh, orang malah berpikir lain,†tutur Faby.
Saat ditegaskan kembali, peÂsiÂnetron
Cinta Cenat Cenut 2 ini malah menjawab mengambang. “Aku lihat <
comment-commentÂnya, ‘Kok muka sama ini kok beda ya’, sekarang aku sih serahkan kepada masyarakat,†terangnya abu-abu.
Dia sedih saat membaca koÂmentar-komentar buruk yang diÂtuÂjukan kepadanya di jejaring sosial.
“Sedih ya, apalagi lihat
comÂment-comment yang sakit di twitter. Komennya ‘Yah kok kak Faby seperti ini sih’,†tuturnya.
Faby pun merasa sangat dirugiÂkan dengan beredarnya foto-foto itu. “Merasa dirugikan banget kaÂrena aku kan
public figure, foto-fotonya dilihat fan-fan aku. ApaÂlagi aku kan diikuti,†ujarnya.
Foto-foto syur Faby di internet yang disebar pihak misterius itu, berawal dari hilangnya tas yang berisi HP serta uang yang totalnya puluhan juta. Tas itu hilang saat Faby berada di lokasi syuting pada 6 Maret 2013.
“Jadi waktu itu hilangnya subuh. Yang hilang BlackBerry Bellagio, Iphone 4S dan dompet yang isinya uang
cash. Kalau di total hampir 20 juta kerugiannya,†tutur Faby.
“Nah, aku sih menduga kalau foto itu di ambil dari BlackBerry,†jelas pelantun lagu
Jodoh ini.
Sebelumnya Faby memang perÂnah diingatkan kalau lokasi hiÂlangnya barang-barangnya itu merupakan lokasi yang rawan penÂcuri. “Aku juga sudah memÂbuat laÂporan kehilangan. SebenarÂnya sih pelakunya sudah ketahuan karena di sana ada CCTV,†katanya.
Untuk saat ini Faby masih meÂngampuni pelaku pencurian terÂsebut. Namun, jika sang pelaku kembali menyebarkan foto-foto, ia akan melakukan tindakan tegas. “Mungkin kita akan tempuh jalur hukum,†ancam Faby.
Dinda Ratna Djuwita, ibunda Faby juga mengomentari tersebarÂnya foto-foto anaknya.
“Shock pasÂti ya. Kok orang tega ya, sudah menÂcuri, sekarang menyebarkan foto. Kita sudah ridha kok HP-nya hilang,†ucap Dinda.
Adapun Maharaty selaku kuasa hukum Faby menyatakan, pelaku dapat dikenakan sejumlah pasal pidana seperti pencurian dan UnÂdang-Undang Informasi dan TranÂsaksi Elektronik. “Jadi kami ingatÂkan kepada pelaku, jangan main-main,†ancam Maharaty.
Lalu apakah perilaku Faby terÂsebut wajar dan merupakan fenoÂmena yang terjadi pada anak muda cewek saat ini? Di mata psikolog Tika Bisono, apa yang dilakukan Faby belum dapat dikatakan feÂnomena.
“Secara populatif di bawah 50 persen. Jadi presentasi masih keÂcil, artinya nggak bisa presentasi di Indonesia. Kasus ini lebih sifatnya individual,†urainya.
Tika menilai, apa yang diperbuat Faby merupakan
body explore. “Mungkin senang dengan badanÂnya. Mungkin senang ada yang menarik baginya. Tapi kalau suÂdah masuk
social media, sudah masuk dalam menjual sensuaÂlitas,†kaÂtanya lagi.
Tika menambahkan, tak tertutup kemungkinan Faby mengikuti trend fotografi. Apalagi di usia muda keinginan selalu tampil beda tinggi.
“Mungkin ikuti trend fotografi. Ini pula teori kemungÂkinan. ApaÂlagi usia ABG untuk mengejar seraya menikmati sensasi seperti diomongÂin atau dihujat. Yang pasti dia meÂlakukan itu untuk mencari sensasi,†imbuhnya. [Harian Rakyat Merdeka]