Berita

LPSK Dampingi Saksi Kunci Penembakan oleh Oknum TNI Di Pengadilan

MINGGU, 14 APRIL 2013 | 23:42 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban akan mendampingi langsung saksi kunci peristiwa penembakan di perairan Pulau Papan, distrik Misol Raja Ampat Papua Barat Desember 2012 lalu. Pendampingan diberikan menyusul adanya hasil keputusan paripurna LPSK pada 4 Maret 2012 lalu.

"Hasil rapat paripurna memutuskan untuk memberikan perlindungan berupa pendampingan dan pemulihan medis dan psikologis terhadap para saksi kunci tersebut," kata anggota LPSK Lili Pintauli dalam keterangaan yang diterima redaksi, Minggu malam (14/4).

Saksi kunci yang dilindungi berinisial LA dan LU. Keduanya merupakan nelayan yang selamat dalam aksi penembakan yang dilakukan oknum TNI berinisial AJ. Aksi penembakan ini menewaskan lima orang korban yang salah satunya adalah anak berusia 12 tahun.


Lebih lanjut Lili mengatakan pihaknya saat ini tengah menyiapkan persiapan psikologis para saksi menghadapi sidang besok (Senin, 15/4). Para saksi cukup tegang menghadapi proses sidang yang akan digelar di pengadilan militer, salah satu faktornya adalah dampak trauma akibat peristiwa penembakan yang mereka alami.

Kendati demikian, Lili optimis para saksi tersebut akan lancar dan nyaman dalam memberikan keterangan di Pengadilan besok.

"Proses pengawalan ketat sudah kami lakukan sejak penjemputan para saksi dari Sorong ke Jayapura,kami menjamin situasi keamanan para saksi dan kesiapan psikologis para saksi," kata Lili.

Untuk itu Lili berharap, perlindungan LPSK terhadap para saksi berjalan efektif dalam membantu proses penegakan hukum dalam kasus penembakan dan memberikan efek jera terhadap pelaku yang diduga oknum anggota TNI Anggota Babinsa Koramil Misol Kodim 1704 Sorong Papua Barat. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya