Berita

Politik

Saatnya Badko Ambil Alih, Segera Susun KLB HMI

MINGGU, 14 APRIL 2013 | 21:55 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke 28 tak bisa lagi dilanjutkan. 30 hari waktu yang tersita jadi bukti bahwa politik kekuasaan lebih dikedepankan untuk memperolah dan mempertahankan status quo dalam kongres. Puncaknya, Saifudin alias Udin PO dikeroyok saat kongres berlangsung.

Udin PO dikeroyok dini hari tadi (Minggu, 14/4) saat forum kongres membahas komisi D yang berisikan hal-hal penting terkait organisasi, antara lain pemberian sanksi terhadap oknum pengurus yang dianggap telah menyimpang dari konstitusi dan atau mencemarkan nama baik organisasi selama satu periode ke belakang. Sebelum dikeroyok, Udin PO yang bertindak sebagai pimpinan sidang sempat dihajar lemparan kursi.

Akibat pengroyokan Sekum Badko HMI Jateng/DIY itu mengalami luka serius di muka dan beberapa bagian tubuh lainnya. Kini dia dirawat di rumah sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur.


"Tidak bisa lagi kongres seperti ini dilanjutkan, semua harus ditata ulang demi terwujudnya kongres yang cerdas, bersih, santun dan berwibawa. Saatnya kita serahkan kepemimpinan PB HMI kepada Badan Koordinasi HMI se Indonesia," ujar ketua PB HMI demisioner, Bebeng Ahyani, dalam keterangannya, Minggu (14/4).

Bebeng yang juga salah satu kandidat ketua umum, menyayangkan kongres telah kehilangan arah dan tujuan. Kongres sudah berubah bukan lagi jadi wahana konsolidasi organisasi. Darah kader telah ditumpahkan, baku pukul menjadi pemendangan yang mudah ditemukan, arena kongres hancur berantakan, ratusan kader terancam gagal mengikuti ujian, puluhan kader kehilangan pekerjaan, suara telah digadaikan, sementara subtansi pembahasan kebijakan organisasi gagal diwujudkan,

"Kongres telah gagal. Jangankan konsolidasi gagasan, konsolidasi intelektual dan konsolidasi moral dalam menata organisasi, yang ada hanyalah konsolidasi kekuasaan belaka," katanya geram.

Dia mengusulkan kepemimpinan PB HMI diserahkan kepada Badan Koordinasi HMI se Indonesia. Dengan begitu bisa dibangun kepengurusan PB HMI transitif dengan tugas utama mempersiapkan Kongres Luar Biasa (KLB).

KLB sendiri, lanjut dia, bisa digelar 2-3 bulan mendatang dengan instrumen kepanitiaan baru yang lebih netral dan tidak memihak. Dia mengusulkan  KLB digelar di luar Jakarta. Karena memang Jakarta tidak pernah direkomendasikan sebagai calon tuan rumah kongres ke 28 dalam putusan Kongres 27 di Depok 2010 silam. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya