Sejumlah pengusaha (perusahaan) yang bergerak dalam pertambangan mangan sepakat membentuk Asosiasi Pengusaha Mangan Indonesia (Aspemindo). Kehadiran Aspemindo diharapkan menjadi jembatan dari berbagai kepentingan dari pelaku usaha mangan, pemerintah, masyarakat dan pembeli mangan.
Di awal perjalanannya, Aspemindo dipimpin oleh Jesaja Salean selaku Ketua Umum dan Saleh Rais sebagai penjabat Sekretaris Jenderal.
Menurut Jesaja Salean dalam rilisnya, Aspemindo akan menjadi mitra pemerintah dan masyarakat dalam pengawasan usaha pertambangan agar sesuai dengan peraturan atau UU yang berlaku. Dengan demikian, berbagai pengelolaan tambang mangan serta usaha terkait pendukung lainnya dapat dikomunikasikan secara bersama.
Ditambahkannya, Aspemindo juga akan selalu menghimpun, membina, dan mengembangkan potensi semua perusahaan yang bergerak dalam pertambangan mangan dan perusahaan penunjang lainnya. Selain memperjuangkan aspirasi dan kepentingan-kepentingan anggota, asosiasi ini juga akan menjadi pusat informasi, konsultasi, advokasi, fasilitasi dalam usaha pertambangan mangan.
"Kami hadir untuk menjembatani kepentingan anggota yang bergerak dalam pertambangan mangan, pihak pemerintah maupun masyarakat dan pembeli," kata Salean.
Dia menambahkan, belajar dari minimnya standar operasional dan koordinasi dalam usaha pertambangan, maka Aspemindo akan menjadi mitra pemerintah dan masyarakat dalam pengawasan usaha pertambangan agar sesuai dengan peraturan perundangan.
"Kami memposisikan diri sebagai katalisator bagi perusahaan-perusahaan pertambangan mangan dan usaha penunjang lainnya, dengan pemerintah dan masyarakat dengan meneruskan berbagai peraturan perundangan dan kebijakan pemerintah untuk dilaksanakan," tandas Salean.
[ald]