Berita

Politik

Sekjen PPP: Memang Lebih Mudah Memeras Perempuan daripada Laki-laki

SABTU, 13 APRIL 2013 | 10:04 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyaring 1.161 orang bakal calon legislatif untuk ditempatkan di pusat (DPR), dan "memerasnya" kembali menjadi 560 orang sesuai jumlah kursi DPR.

Dan diakui Sekjen PPP, M. Romahurmuziy, PPP tidak bisa memenuhi kuota 30 persen untuk kaum perempuan.

"Karena itu memang lebih mudah memeras perempuan daripada laki-laki. Tapi ini jangan diartikan macam-macam ya," ujar politisi muda bersapaan Romy ini dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/4).


PPP dari awal memang menentang aturan dari Komisi Pemilihan Umum yang mewajibkan tiap parpol peserta pemilu menyediakan kuota 30 persen perempuan dengan sanksi.

"Dari situ saja sudah ditangkap lebih banyak animo laki-laki daripada perempuan," jelasnya.

Dia juga akui, ada ketegangan terjadi di partainya, dan mungkin saja terjadi di semua parpol, antara "orang luar" yang mendaftar jadi caleg dengan kader internal partai yang mendaftar.

"Tak bisa ditutupi, itu pasti ada. Mereka tentu merasa bahwa kami ini sudah puluhan tahun di partai. Kenapa tiba-tiba 'si A' nangkring? Ini probem bagi partai tua seperti PPP," jelasnya.

Untuk memecah ketegangan itu, jelasnya lagi, DPP PPP membentuk tim sembilan yang menyaring dan memastikan 560 yang terpilih memenuhi kompetensi komisi I sampai XI di DPR.  [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya